TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mobil digunakan untuk menempuh perjalanan mudik lebaran, sebaiknya pemilik memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan tidak ada masalah.
Langkah tersebut penting dilakukan agar mobil tetap dalam kondisi prima saat digunakan kembali.
Baca Juga:
Menurut Service Manager Auto2000 Permata Hijau Edwin Dwi Novianto, ada sejumlah bagian mobil yang harus diperiksa setelah digunakan mudik. Bagian tersebut meliputi kaki-kaki, eksterior, interior, hingga mesin mobil.
"Pemeriksaan sebaiknya dilakukan menyeluruh, dari kaki-kaki, mesin, kelengkapan luar dan bagian interior," kata Edwin kepada Tempo pada Senin, 9 Mei 2022.
Edwin mengungkapkan bahwa pada dasarnya perawatan setelah mudik lebaran, baik mobil baru maupun mobil lama, sama saja. Hanya pada mobil lama perlu perhatian khusus pada beberapa bagian.
"Seperti sambungan air radiator, belt engine, kondisi rem, shockabsorber, hingga ban mobil," ucapnya.
Berikut beberapa komponen mobil yang harus diperiksa setelah digunakan mudik menurut Auto2000:
1. Ban Mobil
Perjalanan panjang mudik dengan berbagai kondisi jalanan dan muatan mobil yang maksimal, membuat ban bekerja lebih ekstra. Setelah digunakan mudik, disarankan untuk mengecek kondisi ban dan pastikan tidak ada kerusakan pada telapak ban.
Selain itu juga cek keausan ban dan juga kondisi dinding ban, pastikan tidak ada benjol dan sobek. Apabila ban mengalami kerusakan, segera lakukan penggantian.
2. Bersihkan Kolong Mobil dan Cek Komponennya
Saat mengecek kondisi mobil setelah digunakan mudik, jangan lewatkan untuk membersihkan bagian kolong mobil dari kotoran. Kemudian cek juga bagian shockabsorber bila ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek.
Waspadai juga kebocoran selang rem, termasuk memeriksa kampas rem cakram atau rem tromol pada mobil.
3. Cek Oli Mesin
Pelumas memiliki peran penting untuk melindungi mesin. Setelah digunakan mudik, volume oli mesin tidak boleh kurang, lakukan pengecekan volume oli menggunakan dipstick. Pastikan juga tidak ada perubahan warna oli yang mengindikasi adanya masalah pada mesin.
4. Cek Minyak Rem
Rem mobil dapat berfungsi optimal apabila minyak rem dalam kondisi baik dan tidak habis. Minyak rem yang berkurang menandakan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terdeteksi kebocoran pada sistem rem.
5. Air Radiator Wajib Penuh
Air radiator berfungsi sebagai cairan pendingin mesin mobil. Pastikan air radiator tidak habis dengan mengecek tabung cadangannya. Cek juga kemungkinan terjadinya kebocoran pada selang dan rumah radiator.
6. Periksa Cairan Mobil Lainnya
Selain oli dan air radiator, ada sejumlah cairan mobil yang juga harus diperiksa, antara lain minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, hingga minyak untuk power steering hidrolis. Pastikan cairan-cairan tersebut tidak berkurang dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
7. Cek Indikator di Panel Instrumen
Pengecekan kendaraan sehabis digunakan mudik bisa dilakukan dengan melihat indikator pada panel instrumen. Cukup putar kunci kontak ke posisi ON dan lihat indikator yang ada di layar instrumen. Bila ada masalh, lanjutkan dengan menyalakan mesin dan dengarkan, bila ada suara aneh terdengar segera lakukan perbaikan di bengkel resmi.
8. Bersihkan Kabin Mobil
Kabin mobil menjadi bagian penting yang tidak boleh luput diperiksa setelah mobil digunakan mudik. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga, celah, hingga kolong kabin mobil.
Baca: 5 Cara Hindari Stres Saat Kemacetan di Perjalanan Mudik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.