TEMPO.CO, Jakarta - Aquaplaning merupakan salah satu penyebab terbesar terjadi kecelakaan di jalan raya. Dilansir dari Hyundai Mobil, aquaplaning merupakan kondisi ketika mobil dibuat melayang oleh genangan air di jalan. Mobil mampu melayang karena genangan air setipis apa pun dapat memisahkan ban mobil dengan permukaan aspal. Kondisi ini tentu membahayakan para pengguna jalan.
Meskipun telah menyebabkan berbagai kecelakaan, aquaplaning ternyata merupakan sebuah kondisi yang dapat dicegah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah cara mencegah terjadinya aquaplaning:
1. Pilih Jalur yang Tepat
Genangan air yang terjadi di jalan raya sangat dipengaruhi oleh struktur dan kontur permukaan jalan. Apabila memiliki cekungan, suatu permukaan jalan dipastikan akan tergenang air apabila hujan. Karena itu, dilansir dari Suzuki, jalan yang memiliki cekungan sebaiknya dihindari ketika hujan. Sebab, genangan air di jalan tersebut kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning.
2. Atur Kecepatan
Selain genangan air, dilansir dari Auto2000, faktor utama penyebab aquaplaning adalah kecepatan yang terlalu tinggi. Makin tinggi kecepatan, makin tinggi pula kemungkinan mobil dibuat melayang oleh genangan air di jalan. Karena itu, apabila bertemu dengan jalan yang digenangi air, kecepatan mobil hendaknya dikurangi.
3. Periksa dan Ganti Ban secara Berkala
Kondisi ban mobil ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning di jalan raya. Ban mobil dengan struktur yang halus biasanya merupakan jenis ban yang kemungkinan besar dapat menyebabkan aquaplaning.
Dilansir dari Suzuki, ban dengan struktur yang halus memiliki gaya gesek yang rendah terhadap aspal. Akibatnya, apabila bertemu dengan genangan air, mobil dipastikan akan melayang. Karena itu, ban mobil sebaiknya diperiksa struktur dan umur penggunaannya secara berkala. Apabila telah berumur atau halus strukturnya, ban tersebut hendaknya segera diganti.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Bahaya Aquaplaning, Ini Kecepatan Ideal Menerabas Genangan Air