TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan bahwa saat ini pemesanan All New Honda HR-V sudah lebih dari 8.000 unit. Namun saat ini pemesanan untuk HR-V terbaru ini harus inden hingga waktu 5 bulan.
"Masa tunggunya atau inden 4 sampai 5 bulan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen HR-V karena harus menunggu," kata Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy bulan lalu.
Baca Juga:
Billy turut mengungkapkan bahwa untuk model HR-V RS Turbo indennya saat ini sudah mencapai bulan Agustus. Sementara untuk tipe SE indennya sekitar bulan Juli sampai Agustus. Waktu tunggu ini berlaku untuk pemesanan di wilayah DKI Jakarta.
Kedua model ini memang menjadi model terlaris HR-V, di mana keduanya berkontribusi 20 persen untuk RS dan 57 persen untuk SE. Sementara untuk tipe E berkontribusi 20 persen dan tipe S hanya berkontribusi 3 persen terhadap total penjualan All New HR-V.
Indennya pemesanan All New HR-V ini disebabkan krisis chip semikonduktor yang menghambat produksi Honda di Indonesia. Billy juga mengungkapkan bahwa inden HR-V ini memiliki perbedaan tiap daerah bergantung pada model tipe dan warnanya.
"Akibat shortage chip semikonduktor di negara pengekspor, produksi kami hanya bisa dilakukan sekitar 1.500 per bulan. Kami akan terus berusaha meningkatkan secara berkala per bulannya," ucap Billy kepada Tempo hari ini, Kamis, 12 Mei 2022.
Honda mengaku akan berusaha untuk memaksimalkan produksi sebanyak-banyaknya dan mendistribusikan unit ke konsumen secepat-cepatnya.
Baca juga: Update Harga Mobil Honda HR-V Mei 2022, Tipe RS Turbo Naik Rp 14 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.