TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp. berencana memproduksi suku cadang mobil listrik di India. Nantinya suku cadang ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan diekspor ke luar negeri.
Toyota berusaha memenuhi permintaan suku cadang EV untuk Jepang dan beberapa negara Asean. Produsen mobil asal Jepang ini akan mulai dengan memproduksi e-drive atau bagian powertrain listrik untuk berbagai jenis mobil listrik.
Toyota mengumumkan telah menggelontorkan dana investasi 48 miliar rupee atau sekitar Rp 9,1 triliun untuk melokalisasi rantai pasokan EV di India. Langkah ini juga dilakukan untuk mencapai tujuan netralitas karbon yang lebih luas di 2050.
"Aspirasinya adalah menjadikan India sebagai pusat manufaktur untuk teknologi yang lebih bersih. Ini tentang menciptakan blok bangunan," kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota Kirloskar Motor Vikram Gulati, dikutip dari laman Hindustan Times hari ini, Jumat, 13 Mei 2022.
Menurut Gulati, investasi Toyota di India tersebut diharapkan dapat mengatasi berbagai kebutuhan konsumen dan memungkinkan transisi yang lebih cepat menuju kendaraan listrik. Membangun rantai pasokan lebih awal akan membantu Toyota lebih kompetitif dalam volume dan harga di India.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Toyota Tutup Pabrik Sao Bernardo do Campo Brazil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.