TEMPO.CO, Jakarta - BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin pasokan listrik untuk balap mobil listrik Formula E Jakarta pada awal Juni nanti tidak menggunakan BBM alias bahan bakar fosil.
Listrik untuk Formula E 2022 tersebut dipasok oleh tiga gardu induk PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sebesar 7 MVA (7 juta volt ampere). PLN UID Jakarta Raya bagian dari sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan suplai listrik PLN untuk Formula E Jakarta menggunakan energi panas bumi (geothermal) dan tenaga air yang ramah lingkungan.
"Jadi tidak pakai bahan bakar minyak (BBM)," ujar Doddy di Jakarta Utara yang dikutip hari ini, Jumat, 13 Mei 2022.
Menurut Doddy, PLN UID Jakarta Raya akan mendapat tambahan pasokan listrik nantinya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu (angin) sudah rampung.
Energi hijau untuk balap mobil listrik Formula E Jakarta mendapatkan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) dari AS.
Doddy juga memastikan pasokan listrik untuk Formula E 2022 tidak akan mengganggu aliran listrik bagi masyarakat Jakarta Raya.
Beban pemakaian listrik tertinggi di Jakarta terjadi pada 18 April 2022, yaitu 5.300 megawatt. Sedangkan Total kemampuan pasok listrik PLN UID Jakarta Raya 8.000 megawatt.
Baca: Desain Sirkuit Formula E Ancol Diklaim Belum Pernah Ada di Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.