TEMPO.CO, Jakarta -Sepeda motor memiliki banyak komponen penyusun. Meski begitu, motor lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan kendaraan roda 4.
Tetapi, anggapan ini justru sering membuat penggunanya melupakan komponen-komponen kecil yang dianggap tidak penting.
Komponen Kecil Sering Terlupakan
Dilansir dari laman wahanahonda.com, berikut komponen kecil yang memiliki fungsi penting, tetapi sering diabaikan.
- Jalu Setang
Jalu setang atau yang juga disebut bar-end adalah komponen yang berada di ujung kiri dan kanan setang motor. Walaupun bentuknya kecil, tanpa komponen ini kendali motor menjadi tidak seimbang karena fungsinya jalu setang adalah sebagai balancer, yaitu penyeimbang di tuas kemudi motor.
Selain itu, jalu setang juga mempunyai fungsi untuk mengurangi getaran yang muncul di kemudi motor.
Jadi jika dilepas, Anda akan lebih merasakan getaran pada setang kemudi. Terutama jika motor yang Anda pakai adalah motor sport. Dengan adanya jalu setang, resiko kecelakaan dipastikan akan berkurang.
- Seal Shockbreaker
Seal shockbreaker biasanya baru diperhatikan ketika oli shock sudah terlihat merembes. Padahal, seal shockbreaker perlu diperhatikan secara rutin, apalagi ketika cuaca sedang musim hujan.
Shockbreaker harus sering dibersihkan dari sisa-sisa pasir yang menempel. Jika tidak, maka akan membuat seal shockbreaker bocor dan minta ganti. Apabila memang sudah tidak layak, shockbreaker juga perlu segera diganti agar oli dalam shock tidak habis dan menjadi aus.
- Minyak Rem
Minyak rem sering tidak diperhatikan oleh pengendara. Padahal, minyak rem adalah salah satu komponen yang penting dalam sebuah motor. Selain memberikan pelumasan pada logam saat bergesekan, minyak rem juga berfungsi sebagai penyalur tenaga hidrolik pada sebuah sistem pengereman.
Oleh karena itu, kondisi minyak rem wajib Anda cek secara rutin. Jangan sampai kondisi minyak rem yang sudah tidak layak membuat laju kendaraan Anda menjadi tidak dapat berhenti atau rem blong.
- Behel atau Planger Motor
Bahel atau planger motor biasanya sering dicopot karena alasan orang yang dibonceng tidak nyaman. Padahal, fungsi behel ini dapat menjadi penyeimbang untuk orang-orang yang sedang dibonceng.
Dengan adanya behel, orang yang dibonceng mempunyai sandaran untuk pegangan. Sehingga Anda sebagai pengemudi dapat lebih nyaman ketika melakukan manuver.
Selain itu, behel juga dapat menjadi pelindung dari stoplamp belakang sepeda motor apabila Anda sedang membawa barang bawaan yang ditali di belakang. Behel, dalam konteks ini, dapat menjadi pelindung barang Anda dari benturan.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga : BMW Motorrad Luncurkan M 1000 RR Edisi 50 Tahun Anniversary, Apa Saja yang Baru?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.