Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Hari Bersama Mitsubishi Xpander ke Pegunungan Tengah dan Pesisir Selatan

Reporter

image-gnews
Menikmati ketinggan laut dari Bukit Ciletuh, 4 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Menikmati ketinggan laut dari Bukit Ciletuh, 4 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Iklan

Efek body roll tidak begitu terasa, bahkan di belokan tajam. Penandanya gampang: tiga penumpang di belakang tak ada yang mabuk dan tidur pulas tanpa terbanting ke kiri dan kanan. Benarlah klaim Mitsubishi bahwa suspensi Xpander mendapat peningkatan seperti yang ada di Pajero Sport, karena mengimplementasikan RISE, sehingga stabilitasnya lebih nyaman di jalan yang kasar.

Di Dieng, kami menginap di Desa Sembungan. Di gerbangnya tertulis desa ini yang tertinggi di Jawa—2.463 mdpl--dan pemilik sunrise terindah. Hanya ada satu masalah: kami kesulitan menemukan warung yang buka untuk makan sahur. Untunglah, sebelumnya kami makan mie Ongklok—mie khas Dieng—dalam porsi besar.

Keesokan harinya kami turun ke Wonosobo, setelah mampir di Kawah Sikidang dan Telaga Warna yang airnya melulu berwarna hijau. Xpander berhadapan dengan turunan panjang, sejauh 9 koma sekian kilometer, seperti tertulis di papan peringatan di kiri jalan. Karena penasaran dengan kemampuan engine break Xpander di posisi transmisi L, saya sesekali menggunakan rem mesin itu. Rasanya seperti engine break mesin manual di gigi bawah.

Kami tiba di Yogyakarta pada malam H-2 Lebaran. Lalu, Google ngeprank kami. Puasa hari terakhir, kami ingin berbuka di sate klathak Pak Pong Pusat, di Wonokromo. Menurut Google, warungnya buka. Cuma, ada satu catatan: antrenya lama. Karena itu kami berangkat gasik. Dari Dlingo—setelah mengunjungi Hutan Wisata Pinus Pengger, Heha, dan deretan kafe di Jl Pleret Patuk yang tutup--kami berangkat sekitar pukul 15.00.

Kami sangat bersemangat mendapati halaman parkir Pak Pong masih kosong. Tapi tak ada asap sate. "Hari ini tutup sehari. Besok buka," kata seorang pekerja yang sedang membersihkan warung.

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi

Di belakang kami, mobil-mobil terus berdatangan ke parkiran Pak Pong. Paling tidak ada 4 kendaraan dalam semenit. Nomor polisinya kebanyakan L, D, atau B seperti kami. Sepertinya banyak yang kena prank—sebenarnya yang terjadi adalah Google tak mendapat info jika hari itu warung tutup.

Sekali lagi kami kena prank Google di gudeg Yu Jum Pusat pada Hari Lebaran.

Menjelang sore, di hari Lebaran pertama, kami melanjutkan perjalanan ke Pangandaran untuk mengejar sunrise yang tak bisa dinikmati di Sikunir. Tiba pas Subuh, matahari terbit itu menyambut kami. Di jalanan Pangandaran yang sempit, padat, dan keos karena musim libur itu saya sungguh berharap Xpander Ultimate ini punya fitur kamera 360. Fitur ini pasti berguna untuk parkir atau melewati gang sempit, karena bisa melihat sisi samping, depan, dan belakang mobil.

Menginap semalam di Pangandaran, kami meneruskan perjalanan menuju Geopark Ciletuh, Sukabumi. Di rute ini ada banyak cobaan untuk Xpander. Di Cidaun itu misalnya. Ketika tengah asyik mengistirahatkan kaki dengan moda Cruising control, tiba-tiba dua ibu menyeberang dari balik mobil toring—mobil colt terbuka yang diberi tenda dan dipakai piknik—yang sedang berhenti. Berkat fitur ACS (active stability control) yang mengendalikan ABS, traksi, dan stabilitas, mobil berhenti segera setelah rem diinjak, tanpa selip di jalan beton yang masih basah oleh sisa air hujan. Injakan rem itu juga menonaktifkan mode Cruise Control Xpander.

Tak urung, kantong makanan ringan melompat dari belakang mobil ke kabin depan. Tapi, penumpang diamankan seatbelt.

Itu kali kedua ACS Xpander diuji di jalur pantai selatan. Sebelumnya, ACS menyelamatkan kami di tikungan menurun yang tajam selepas Leuweung Sancang. DI belokan itu sepertinya pernah ada kecelakaan, terlihat dari pagar pembatas yang jebol dan memperlihatkan jurang yang menganga.

Kemampuan mesin Xpander masih diuji lagi di Ciletuh. Kali ini saya iseng mengujinya di tanjakan menuju Curug Puncak Manik--curug setinggi 70 meteran, yang tertinggi di geopark itu. Saya menghentikan mobil di tengah tanjakan, membuat Hill Start Assist (HSA) mengaktifkan rem untuk mencegah mobil bergerak mundur. Saya kemudian membejak gas pada posisi transmisi L. Xpander bisa bergerak naik tanpa kesulitan.

Jalanan Ciletuh memberikan ujiannya sendiri. Banyak turunan dan tanjakan curam dengan kemiringan 25-30 derajat. Ada yang menyebut nyaris 45 derajat di beberapa bagian.

Di antaranya adalah tanjakan Cimarinjung, setelah Curug Cimarinjung, dalam perjalanan menuju Puncak Darma yang menjadi titik tertinggi di Geopark Ciletuh. Xpander naik dengan gampang, bahkan sambil berpapasan dengan mobil lain. Entah mengapa para pemuda yang bersiaga salah mengatur aliran kendaraan, karena biasanya di jalur itu mobil melintas bergantian.

Satu fitur transmisi lagi, Ds, sesekali saya pakai untuk menyalip mobil lain di tanjakan dalam perjalanan menuju Kota Sukabumi.

Memasuki tol Sukabumi-Bogor, baru terasa nyata kenyamanan transmisi CVT (Continuosly Variable Transmision) 8-percepatan yang baru ditanamkan di versi 2021. Giginya beralih dengan halus saat jalan santai. Pada kecepatan 110 km per jam, bunyi mesin juga nyaris tak berubah, padahal CVT cenderung lebih berisik. Ketika gas ditekan makin dalam, di tarikan tengah ke atas, Xpander tak keberatan untuk ngacir. Suara auman dari mesin 1.5L Mivec Dohc 16 Valve-nya nyaris membikin ketagihan. Untunglah, saya buka tipe pengemudi yang agresif.

Baca juga: Mudik Naik Toyota C-HR Hybrid, 43 Liter Bensin Jakarta-Solo PP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

51 menit lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

3 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

5 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

6 jam lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

8 jam lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

8 jam lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

9 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

11 jam lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

12 jam lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

1 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues