TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Ford dilaporkan menjual salah satu pabriknya di India kepada Tata Motors, pabrikan mobil pemilik Jaguar Land Rover.
Tata bakal menggunakan pabrik mobil itu untuk memproduksi mobil listrik.
Pabrik Ford tadi terletak di Kota Sanand, Negara Bagian Gujarat Barat, India. Pabrik mulai ditawarkan ketika Ford mengumumkan akan berhenti memproduksi mobil di India. Pabrikan mobil AS itu beralasan pangsa pasar Ford kurang dari 2 persen di negara itu.
Ford bertahan selama lebih dari dua dekade untuk mengeruk keuntungan dari di pasar India tapi akhirnya berhenti dua bulan lalu.
Menurut Reuters, penjualan pabrik mobil Ford akan mencakup lahan, semua aset, serta karyawan. Harga penjualan tidak diungkapkan, tetapi The Economic Times melaporkan harganya USD 100 juta-150 juta.
Tata Motors telah mengumpulkan dana USD 1 miliar dari perusahaan swasta TPG dan insentif Pemerintah India untuk berbisnis mobil listrik.
“Meningkatnya preferensi pelanggan untuk kendaraan penumpang dan listrik yang dibuat oleh Tata Motors telah menyebabkan pertumbuhan berlipat ganda,” kata Direktur Pelaksana Tata Passenger Electric Mobility Shailesh Chandra, dikutip dari Carscoops hari ini, Rabu, 1 Juni 2022.
Tata Motors mendominasi pasar mobil listrik di India dan berencana untuk mengembangkannya lebih jauh dengan insentif miliaran dolar dari pemerintah.
Kapasitas produksi mobil listrik Tata diharapkan 300.000 unit per tahun setelah mesin baru dipasang di pabrik itu. Kapasitas produksi diharapkan akan meningkat menjadi 400.000 unit segera setelahnya.
Kesepakatan Ford - Tata Motors tidak akan mencakup pabrik mobil kedua Ford di India, yang memproduksi mesin untuk pasar ekspor.
Baca: Tata Tigor, Mobil Listrik Pertama Tata Motor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
