TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap mobil Alexandra Asmasoebrata mendorong perempuan ambil bagian lebih besar dalam olahraga otomotif motorsport. Dia menilai keterlibatan kaum hawa masih minim di industri tersebut.
"Terlibat dalam motorsport tak harus menjadi pembalap, banyak profesi dan peran perempuan di sana," katanya bernicara dalam Sustainability Talk Series #2: Net Zero Emission Race: Women in Formula Car Racing hari ini, Rabu, 1 Juni 2022.
Seri diskusi online tersebut buiah kerjasama Tempo bersama JakPro. Selain Alexandra Asmasoebrata, berbicara pula Sustainability Director FEO (Formula E Operation) Julia Pallé dan Powertrain Engineer sekaligus EV Project Development PATRIA Diah Wulandari.
Menurut Alexandra Asmasoebrata, terbuka lebar peran perempuan di motorsport sebagai marshal, official, wartawan, mekanik, engineer, fotografer, tim manager, hingga dokter dan tim kesehatan.
Putri bekas pembalap nasional Alex Asmasoebrata itu menyatakan dia tak menyalahkan industri balap atau kaum wanita. Dia menuturkan secara natural wanita yang lemah lembut, padahal motorsport lebih macho. Namun, ada kelebihan wanita dibanding pria dalam motorsport, misalnya dalam menjaring sponsor.
Wanita dalam motorsport dipandang unik sehingga bisa menarik brand-brand untuk mensponsori tim balap. Meski begitu, wanita harus punya prestasi bukan hanya sensasi sebab dunia balap membutuhkan skill yang bisa dilatih bauk untuk priua maupun wanita.
Alexandra memahami kesulitan para wanita jika ingin bergabung di dunia balap karena tak mengetahui cara dan "pintunya." Berbeda dengan dirinya yang memiliki orangtua pembalap mobil.
IMI, dia melanjutkan, lantas melahirkan program "Girls On Track" yang menjaring 100 anak prempuan usia 8-18 tahun untuk diajak merasakan dunia balap.
"Kami membuka pintu bagi wanita yang tak harus sudah memahami otomotif. Keterlibatan wanita di industri motorsport masih sangat sedikit," ucapnya.
Adapun Julia Palle menuturkan olahraga motorsport adalah bidang yang sangat menuntut kesempurnaan. Tapi dia mendorong wanita agar tertarik dan tak perlu sungkan. Menurut dia, FEO sangat membutuhkan semakin banyak perempuan untuk terlibat dalam industri tersebut, terutama kalangan muda.
"Kami mengirimkan pesan yang kuat untuk lingkungan dan keterlibatan wanita dan kesetaraan gender," ucap Julia Palle.
JOBPIE
Baca: Arab Saudi Investasi di Motorasport, Begini Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
