TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Tim Mercedes-EQ berdarah Malang, Nyck De Vries, memberikan tanggapannya soal sirkuit Formula E Jakarta.
Menurut dia, trek sirkuit Formula E Jakarta begitu panas sehingga dapat mempengaruhi beberapa komponen mobil balap listrik.
“Treknya panas sehingga memiliki pengaruh besar pada balapan dalam hal ban, suhu baterai, dan juga energi,” kata dia kepada Tempo di Jakarta International E-Prix Circuit, Sabtu, 4 Juni 2022, sebelum balapan.
Pembalap 27 tahun asal Belanda tersebut menilai sirkuit Formula E Ancol begitu menarik. Meskipun lintasannya begitu rumit, namun itu membuatnya bersemangat menjalani balap mobil listrik pertama di Indonesia tersebut.
“Treknya menarik satu baris, yang bagus. Segera setelah setelah itu, ada banyak cengkeraman, yang membuat saya bersemangat, sangat rumit,” ucap Nyck De Vries, pembalap Tim Mercedes-EQ.
Nyck De Vries pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya. “Terima kasih banyak, dan saya akan melakukan yang terbaik."
Baca: Melihat Penampilan Pembalap Berdarah Indonesia di Formula E
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.