TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Semeru dilaporkan bakal memberlakukan Operasi Patuh 2022. Sebelum melakukan operasi tersebut, Satlantas melakukan himbauan dan kepada pengendara motor yang tidak mengenakan helm.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kasat Lantas AKP Indah Citra Fitriani. Dirinya menjelaskan bahwa hal ini merupakan kesiapan menggelar Operasi Patuh Semeru selama 14 hari ke depan.
Indah juga menyebut lokasi kegiatan ini dilakukan di pangkalan ojek online Gacoan di Jalan WR. Supratman 50 Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi menjelang Operasi Patuh Semeru 2022 dengan membagikan doorpize helm.
“Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat tetap disiplin dan patuh tertib berlalu lintas,” ujar Indah seperti dikutip Tempo.co dari situs resmi NTMC Polri pada hari ini, Selasa, 7 Juni 2022.
Lebih lanjut Indah juga menerangkan bahwa para pengendara yang tidak menggunakan helm tidak ditindak atau ditilang. Melainkan hanya diberi himbauan untuk tertib dalam berlalu lintas di kemudian hari.
“Bahwa operasi patuh semeru 2022 nantinya digelar lebih pada pendekatan serta pencegahan dan persuasif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata dia menambahkan.
Operasi Patuh Semeru ini nyatanya juga digelar secara serentak di jajaran Polres seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga diberlakukan di DKI Jakarta, di mana penindakan pelanggar aturan lalu lintas dilakukan dengan dua cara, yakni tilang elektronik (ETLE statis dan Mobile) dan teguran.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi. Ia memastikan bahwa Operasi Patuh 2022 bakal dilakukan dengan cara tilang elektronik. "Jadi tidak ada tilang manual," kata Eddy.
Baca: Bahan Bakar Pertamina RD Digunakan di Formula E Jakarta, Ini Kata Pakar
NTMC POLRI
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.