TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mengajak Jerman untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Peningkatan investasi itu nantinya bakal dilakukan di industri teknologi tinggi, termasuk kendaraan listrik.
“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia,” ujar Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier, dikutip Tempo.co dari Antara.
Lebih lanjut Jokowi berharap Indonesia bisa membangun pabrik chip semikonduktor sehingga negara ini bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. Tak hanya itu, dirinya juga menawarkan investasi di sekotr industri hijau.
“Saya sampaikan kembali tawaran kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi sendiri dilaporkan tidak hanya membahas soal investasi di industri teknologi tinggi. Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga membahas agenda lain, seperti kerja sama pengembangan sumber daya manusia untuk industri 4.0.
Terlebih Indonesia tahun depan bakal menjadi Official Partner Country dari Hannover Messe. Sekedar informasi, ini merupakan pameran industri perdagangan terbesar di dunia dengan topik utama perkembangan industri.
"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina, khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik," tutup Presiden Jokowi.
Baca: Lihat 7 Koleksi Mobil Wamendagri yang Baru, John Wempi Wetipo
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto