TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina meluncurkan serangkaian kebijakan yang menguntungkan pengusaha otomotif dalam negeri untuk meningkatkan penjualan mobil.
Kebijakan tersebut dilahirkan di tengah upaya Cina melanjutkan produksi mobil dan menstabilkan rantai pasokan setelah terhambat wabah Covid-19.
Cina memutuskan memangkas setengah pajak pembelian untuk mobil penumpang 2.000 cc sebesar 300.000 yuan atau sekitar USD 44.800 yang dibeli pada 1 Juni sampai 31 Desember 2022.
Pajak yang biasanya 10 persen dari harga banderol mobil tersebut telah dipotong setengahnya menjadi 5 persen. Dampaknya, dealer mobil mulai mendapatkan banyak pertanyaan dari calon pelanggan.
"Kami menjual sekitar 80 mobil pada Mei. Kami berharap dapat menjual 50 mobil lagi bulan ini berkat kebijakan yang menguntungkan," kata Wang Guangnian, manajer dealer penjualan mobil di Hefei, Ibu Kota Provinsi Anhui.
Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Otomotif Cina (CAAM) Chen Shihua memperkirakan pemotongan pajak itu akan menghasilkan penjualan mobil bertambah lebih dari 2 juta unit sehingga meningkatkan nilai konsumsi mobil menjadi lebih dari 300 miliar yuan.
"Jika memperhitungkan industri hulu dan hilir seperti suku cadang mobil, bahan baku dan bisnis asuransi keuangan, pemotongan pajak akan merangsang konsumsi di seluruh industri sebesar 500 miliar yuan," ucap Chen.
Konsumen memang menerima lebih banyak insentif untuk pembelian mobil di seluruh negeri. Kota Huainan di Anhui merilis 10.000 kupon digital untuk mendorong orang membeli mobil penumpang. Mereka yang membeli mobil baru dan mendaftarkannya mendapatkan diskon 2.000 yuan.
Insentif lainnya adalah mereka yang berdagang untuk kendaraan energi baru di Kota beijing akan menerima subsidi hingga 10.000 yuan pada akhir 2022. Sedangkan Shanghai meningkatkan kuota kepemilikan mobil tahun ini sebesar 40.000.
Pemerintah Provinsi Shandong, Cina Timur, pun mengeluarkan langkah-langkah stimulus di industri otomotif dengan menawarkan kupon konsumsi senilai sekitar 500 juta yuan untuk pembelian mobil individu.
Secara keseluruhan produksi dan penjualan mobil di Cina pulih pada Mei dari April 2022. Total produksi dan penjualan mobil masing-masing 1,93 juta dan 1,86 juta unit pada Mei. , Menurut CAAM, capaian itu naik masing-masing 59,7 persen dan 57,6 persen bulan ke bulan.
JOBPIE | XINHUA
Baca: Kata Gaikindo Soal Anjloknya Penjualan Mobil Mei 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.