TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group memulai uji coba kendaraan logistik self driving atau swakemudi di pabrik komponennya yang berlokasi di Landshut, Lower Bavaria, Jerman. Kendaraan logistik swakemudi ini merupakan hasil pengembangan BMW dengan Technical University of Munich (TUM).
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 21 Juni 2022, proyek penelitian ini merupakan bagian dari program dua tahun yang bernilai 1,2 juta euro. Proyek ini didanai oleh Kementerian Urusan Ekonomi Bavaria.
Pengujian kendaraan logistik swakemudi ini bertujuan untuk sepenuhnya menghubungkan produksi di pabrik, di mana sistem transportasi otonom, robot logistik, dan perangkat seluler dapat beroperasi dan berkomunikasi dengan lancar satu sama lain.
Proyek uji coba ini menggunakan truk forklif swakemudi yang berfungsi memuat dan menurunkan barang dari truk, serta membantu mengelola fasilitas penyimpanan blok di pusat pasokan.
Kendaraan logistik ini dilengkapi dengan kamera terintegrasi yang membantu menghitung perjalanan otonom. Ssecara bersamaan, kendaraan ini akan menghitung gerakan mengemudi yang membantu koordinasi dengan presisi milimeter.
Seluruh perhitungan tersebut akan dikirim ke cloud data berperforma tinggi menggunakan teknologi 5G, yang berarti bahwa kendaraan tidak harus membawa perangkat keras yang rumit.
Sistem cloud ini juga membantu mengendalikan forklift secara optimal karena cloud mengurangi waktu henti untuk kendaraan logistik. Dengan demikian sistem itu akan membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi seluruh sistem logistik.
Menurut Menteri Urusan Ekonomi Bavaria Hubert Aiwanger, teknologi 5G memainkan peran kunci dalam keseluruhan proses. Karena, menurutnya, hal ini memungkinkan volume data yang besar untuk ditransfer dalam rentang waktu yang singkat. Sehingga ada kemungkinan konektivitas real-time antara mesin dan peralatan.
"5G, komunikasi seluler generasi kelima, lebih dari sekadar peningkatan bertahap dalam standar yang ada. Selain kecepatan data yang jauh lebih tinggi, ini juga memungkinkan miliaran mesin untuk terhubung dan mengirimkan data hampir secara real time," ujar Aiwanger.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Bos Honda Team Asia: Mario Aji Merusak Beberapa Bagian Fairing
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto