TEMPO.CO, Jakarta -Formula 1 Kanada baru saja usai dan Max Verstappen jadi kampiun di salah satu seri Formula 1 2022 tersebut.
Formula 1 disingkat F1 sendiri adalah kompetisi balap mobil yang memiliki banyak penggemar.
Dilansir dari laman escpn.co.u, pada tahun 2017, audiens global F1 sebanyak 352,3 juta orang. Tidak heran jika olahraga pemacu adrenalin ini juga mendapatkan sponsor senilai ratusan juta Euro per tahun.
Namun, sebelum menjadi sehebat sekarang, F1 memiliki sejarah yang panjang. Sejarah balap jet darat itu dapat ditarik mundur pada awal 1900-an ketika orang-orang Eropa sudah mulai mengadakan lomba balap mobil.
Dilansir dari laman redbull.com, balap mobil mulai terbentuk di Prancis sekitar tahun 1884 dan dengan cepat meluas dari satu wilayah ke wilayah lain. Pada tahun 1906, balapan pertama yang menyandang nama Grand Prix diselenggarakan oleh Automobile Club of France (CAF) yang berlangsung selama dua hari di bulan Juni.
Namun, berbagai Grand Prix mulai mengatur beberapa aturan, terutama ukuran dan berat mesin. Untuk menciptakan kompetisi yang lebih adil, pada tahun 1924 dibentuk Association Internationale des Automobile Clubs Reconnus (AIACR), yang misinya secara tidak resmi mengatur balap Grand Prix. Namun, peraturan ini ditinggalkan pada tahun 1928, di era yang dikenal sebagai 'Formula Libre', ketika penyelenggara memutuskan untuk berjalan tanpa batasan.
Dari tahun 1927 hingga 1934, jumlah balapan yang diberi nama sebagai Grand Prix terus bertambah. Melonjak dari lima acara pada tahun 1927 sembilan pada tahun 1929 dan delapan belas pada tahun 1934.
Dilansir dari laman rookieroad.com, antara tahun 1930-an dan 1940-an, ada beberapa pertemuan yang bertujuan untuk mengatur balapan menjadi satu kejuaraan secara terpusat. Tetapi, ide ini sempat terkendala karena adanya Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II berakhir, hasrat untuk menggelar kompetisi balap kembali muncul. AIACR dirombak dan berganti nama menjadi Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) atau Federasi Otomotif Internasional.
FIA kemudian menstandarisasi seperangkat aturan. Setelah itu, berbasis di Paris pada akhir musim 1949 diumumkan bahwa balapan pada tahun 1950 akan dipusatkan pada satu tempat untuk Kejuaraan Dunia Grand Prix bagi pembalap F1.
Grand Prix Formula 1 kemudian diselenggarakan untuk pertama kalinya secara internasional pada tahun 13 Mei 1950 di Silverstone, Inggris.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Klasemen Pembalap Formula 1 Usai Max Verstappen Juara Seri GP Azerbaijan