TEMPO.CO, Jakarta - Merek kaca film 3M meluncurkan seri produk terbaru Automotive Window Film 3M Ceramic IM Series di Indonesia. Kaca film baru itu diklaim mampu menolak sinar ultraviolet (UV) hingga 99,9 persen.
"Dengan teknologi nano-keramik menjadikan kaca film ini memiliki kualitas dan performa sangat baik, tahan lama, dan tampilan yang elegan," ujar Country Sales Leader, Commercial Solution Divison PT 3M Indonesia Razi Raziansyah di Jakarta hari ini, Selasa, 28 Juni 2022.
Varian kaca film terbaru 3M dirancang dengan bahan dasar bebas logam sehingga mengurangi risiko terputusnya konektivitas ketika berkendara mobil, seperti gangguan sinyal ponsel, GPS, atau elektronik lainnya yang menggunakan frekuensi radio.
Automotive Window Film 3M Ceramic IM Series juga dirancang dapat mengurangi hingga 90,2 persen pantulan sinar matahari. Reflektivitas cahaya tampak yang rendah memungkinkan pengemudi mobil melihat lebih baik dan lebih berkonsentrasi.
Warna netral pada kaca film diklaim tidak membuat pantulan sehingga meningkatkan visibilitas di malam hari. Ceramic IM Series menggunakan teknologi nano-keramik yang disebut dapat menolak panas inframerah tingkat tinggi berkat teknologi absorptif.
Kaca film terbaru 3M diklaim dapat menolak hingga 61,8 persen dari total energi matahari dan mampu menolak panas inframerah hingga 82 persen untuk kenyamanan termal yang optimal. Teknologi ini membantu menangkal panas matahari.
Warna baru cool black-brown shade hadir dalam berbagai tingkat kegelapan kaca yang dapat memblokir hingga 93 persen cahaya tampak dan melindungi privasi di dalam mobil.
"Pastikan pelanggan membeli kaca film Ceramic IM Series di diler resmi 3M," ucap Razi.
Baca: Jangan Asal Pasang Kaca Film pada Mobil, Simak Perbedaan Fungsi dan Performanya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
