TEMPO.CO, Jakarta -Inovasi mobil hybrid tercipta pada 1902. Ferdinand Porsche di tahun itu menciptakan mobil bermesin hybrid seutuhnya yang diberi nama ‘Mixte’.
Mobil hybrid pertama ini memiliki dua mesin, mesin konvensional bensin lalu tenaga listrik yang dihasilkan sebagai energi dalam disimpan dalam baterai.
Sumber tenaga dari baterai ini tidak digunakan secara langsung. Mesin bensin adalah sumber utama daya penggerak. Mesin listrik baterai, sebagai mesin kedua, digunakan sebagai sumber energi cadangan.
Untuk perawatan lebih murah daripada mobil konvensional? Nissan pada laman resminya mengklaim mobil hybrid memiliki biaya perawatan yang lebih murah dengan mobil biasa. Terlebih lagi dapat mengurangi polusi hingga 90 persen.
Cara merawat mobil hybrid ini juga terbilang mudah dan tidak menyusahkan pemiliknya. Berikut tips perawatan mobil hybrid yang bisa dilakukan seperti dilansir dari laman resmi Nissan.co.id
Hindari Mencuci Mesin
Mencuci ruang mesin kerap dilakukan oleh pemilik mobil untuk menjaga kebersihan. Sayangnya hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan ketika Anda memiliki mobil hybrid.
Jika mencuci mobil hybrid secara sembarangan, ditakutkan akan berdampak pada kerusakan komponen kelistrikan. Akan lebih baik untuk membersihkan ruang mesin cukup menggunakan lap setengah basah kemudian dibasuh ke bagian yang kotor.
Hindari menyemprot ruang mesin dengan air bertekanan dan debit air yang besar. Cara ini sebaiknya dilakukan untuk merawat mobil hybrid agar tidak terjadi korsleting.
Periksa sistem pendingin mobil secara berkala
Mobil hybrid juga menggunakan radiator sebagai sistem pendingin mesin mobil. Radiator adalah salah satu komponen mesin terpenting yang ada pada mobil hybrid.
Awasilah selalu cairan pendingin yang ada di dalam radiator dan jangan ragu untuk melakukan pengisian ulang ketika dibutuhkan. Selain itu, kebersihan radiator juga perlu untuk selalu dijaga agar tidak ada jamur yang dapat mengganggu sistem kerja mobil.
Ikuti Anjuran Buku Pedoman
Cara terakhir dalam merawat mobil hybrid tentunya bisa melihat buku panduan yang diberikan oleh setiap pabrikan. Di dalam buku tersebut terdapat anjuran yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pemilik mobil.
Sayangnya banyak sekali pemilik mobil sedikit malas untuk membuka kitab penggunaan mobil hybrid tersebut. Alasannya ada banyak sekali panduan yang harus dipahami dan buku tersebut dinilai kurang mudah dipahami. Padahal, semua anjuran tertulis dengan jelas dan mudah dipahami.
IDRIS BOUFAKAR
Baca: Porsche 911 Hybrid Tepergok Sedang Uji Coba di Nurburgring