TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga akan memberlakukan cara baru pembelian Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Rencananya, cara baru tersebut akan diterapkan ke 11 daerah yang ada di lima wilayah Indonesia.
"Untuk kelancaran pendaftaran, kami mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering bepergian ke lokasi tahap 1," tulis Pertamina, dilansir dari laman subsiditepat.mypertamina.id hari ini, Rabu, 29 Juni 2022.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan bahwa cara baru pembelian ini dilakukan agar subsidi yang diberikan bisa tepat sasaran. Menurut dia, penjualan Pertalite dan Solar harus patuh, tepat sasaran, dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM bersubsidi.
"Apabila tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi," kata Alfian dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Tempo hari ini, Selasa, 27 Juni 2022.
Sebelumnya, ada lima provinsi yang akan menjadi lokasi uji coba tahap awal pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina. Kelima provinsi itu adalah Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Berikut adalah 11 wilayah yang akan menerapkan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina:
- Kota Bukit Tinggi
- Kabupaten Agam
- Kota Padang Panjang
- Kabupaten Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Ciamis
- Kota Manado
- Kota Yogyakarta
- Kota Sukabumi
Baca: Motor Listrik Buatan Indonesia Alessa eX300 Resmi Diluncurkan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto