TEMPO.CO, Jakarta - Tim Mercedes akan membawa paket peningkatan aerodinamika baru di Grand Prix Inggris akhir pekan ini. Tim yang berjuluk Silver Arrows ini rupanya ingin menjadikan balapan ‘kandang’ sebagai titik balik untuk mengembalikan kejayaan mobil W13 dapat bersaing di papan atas melawat Red Bull Racing dan Ferrari.
Mengutip laporan formula1.com yang dibuat kontributor spesialis Mark Hughes, Kamis, 30 Juni 2022, paket yang akan dibawa ke Silverstone adalah lantai baru dengan ubahan sistem aerodinamika pada sisi kiri dan kanan.
Lantai mobil Mercedes didesain ulang untuk meningkatkan performa di lintasan balap. Trek berkarakter cepat seperti Sirkuit Silverstone dinilai tepat untuk menguji desain terbaru dari lantai mobil Lewis Hamilton dan George Russell.
Desain baru pada lantai W13 ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah bouncing atau pantulan mekanis karena mobil melintasi trek yang bergelombang, masalah yang dialami Mercedes dalam beberapa seri terakhir.
Mercedes sebenarnya dipusingkan dengan masalah pantulan mekanis pada mobilnya. Tim tidak dapat melakukan settingan yang tepat pada kekakuan sasis yang terintegrasi dengan suspensi belakang dan ban. Gambaran mudahnya, semakin bergelombang treknya, semakin buruk masalahnya.
Mobil juga kehilangan downforce atau tekanan pada saat melaju sehingga performanya tak maksimal. Akibatnya, pada seri Baku Hamilton mengalami cedera punggung parah karena efek pantulan ini.
“Kami akan membawa paket aerodinamika baru ke Silverstone. Kami akan mencoba mendorong mobil ke depan, mencoba mendapatkan kecepatan dari mobil yang kami miliki serta bagian-bagian baru yang akan kami tambahkan ke dalamnya,” kata Direktur Teknis Mercedes Mike Elliott baru-baru ini.
“Saya pikir Silverstone akan menjadi sirkuit yang lebih cocok untuk kami, seperti yang dilakukan di Barcelona, tetapi mungkin itu akan sedikit sulit. Apa pun yang terjadi, kami akan mencoba sekeras yang kami bisa.”
Namun, karakter Sirkuit Silverstone yang lebih mulus pada permukaan treknya dibanding di empat seri sebelumnya akan memunculkan masalah baru bagi Mercedes. Jika mereka sukses mengatasi masalah bouching pada mobilnya, maka itu akan menjadi pekerjaan rumah yang memusingkan tim untuk menghadapi seri selanjutnya dengan karakter sirkuit tak semulus di Silverstone.
Sejatinya, Mercedes sudah memperlihatkan perbaikan dalam balapan terakhir. Mobilnya tampak kompetitif dan memiliki kecepatan yang bisa menyulitkan Red Bull dan Ferrari di masa mendatang. Pada seri GP Kanada, Hamilton sukses finis ketiga dan Russell di posisi empat.
Dari hasil di GP Kanada, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah settingan pada mobil Mercedes sedikit teratasi.
FORMULA 1
Baca juga: Lewis Hamilton Cedera Punggung di Baku Akibat Setelan Mobil Mercedes
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto