Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Beli Pertalite dan Solar di Aplikasi MyPertamina

image-gnews
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2022. Uji coba pembelian BBM bersubsidi dilakukan terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2022. Uji coba pembelian BBM bersubsidi dilakukan terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Patra Niaga memberlakukan cara baru pembelian BBM bersubsidi mulai hari ini, Jumat, 1 Juli 2022. Pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar nantinya wajib mendaftar melalui situs MyPertamina.

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, cara baru ini dilakukan untuk memastikan BBM bersubsidi bisa didapatkan oleh konsumen yang memang berhak mendapatkannya. Oleh sebab itu, Pertamina perlu mendata konsumen-konsumen yang bisa menggunakan BBM subsidi ini.

"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga ke depannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah," kata Alfian dalam keterangan resminya, dikutip Tempo.

Untuk bisa membeli BBM bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi tersebut di Google PlayStore dan AppStore. Setelah sudah terunduh, selanjutnya pengguna wajib melakukan registrasi dan wajib menghubungkan akun LinkAja yang dimiliki ke aplikasi MyPertamina.

Tidak hanya LinkAja, pengguna juga dapat menambahkan metode pembayaran lainnya seperti kartu debit. Caranya adalah pilih menu Akun, kemudian pilih Metode Pembayaran, lalu klik Tambah di Kartu Debit dan Daftarkan Kartu Debit.

Berikut adalah langkah-langkah membeli Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina:

  1. Unduh aplikasi MyPertamina di AppStore dan PlayStore
  2. Registrasi dengan memasukan data diri, nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan atur PIN Anda
  3. Aktivasi MyPertamina dengan memasukan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor yang sudah didaftarkan tadi
  4. Login kembali dengan nomor telepon dan PIN yang sudah dibuat sebelumnya
  5. Setelah masuk, tautkan akun MyPertamina dengan akun LinkAja yang dimiliki dan pastikan saldo LinkAja cukup untuk melakukan transaksi
  6. Jika saldo sudah tersedia, pembelian BBM bisa dilakukan pada halaman untuk dengan mengklik opsi Bayar
  7. Arahkan kamera ponsel ke mesin EDC SPBU Pertamina dan scan QR Code yang ditampilkan pada mesin tersebut
  8. Jika jumlah liter dan harga telah muncul dan sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik Bayar, masukkan PIN akun LinkAja, setelah itu Anda akan menerima notifikasi bahwa pembayaran telah berhasil

Jika tidak memiliki aplikasi MyPertamina, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di situs resmi MyPertamina via tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/. Pertamina Patra Niaga akan membuka situs pendaftaran ini mulai 1 Juli 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alfian mengatakan sebelum membeli BBM subsidi solar dan Pertalite masyarakat harus memastikan telah terdaftar pada situs MyPertamina. Pengguna yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan notifikasi melalui email.

Menurut dia, pengguna yang terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan data mereka cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar. Jika data sudah cocok, konsumen bisa melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.

"Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan solar sehingga ke depannya bisa menjadi acuan dalam membuat program atau kebijakan," jelasnya.

Baca: 5 Langkah Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Pengendara Wajib Tahu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

7 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

12 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

20 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?


Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

23 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Karawang , Jawa Barat, Sabtu 23 Desember 2023. PT Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat 23,52 persen dibandingkan hari biasa . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

Sejumlah aplikasi digital layak diunduh untuk memudahkan perjalanan mudik Lebaran 2024. Apa saja?


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

23 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

25 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.


Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

25 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.


Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

26 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

26 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok