TEMPO.CO, Yogyakarta -Uji coba pendataan kendaraan roda 4 dan lebih penerima bahan bakar minyak bersubsidi (BBM Bersubsidi) melalui website subsiditepat.mypertamina.id di Yogyakarta tak hanya diikuti para pengguna Solar dan Pertalite.
Pantauan Tempo, sejumlah pengguna BBM Pertamax turut berkonsultasi dan bertanya ke posko layanan SPBU Giwangan terkait pendataan itu.
“Saya sebenarnya pengguna Pertamax, tapi sengaja ke posko sini ingin tahu cara pendataan pengguna Pertalite dan Solar itu untuk jaga-jaga saja,” kata Adiputra, warga Janti Yogyakarta ditemui di SPBU Giwangan Jumat 1 Juli 2022.
Pria yang kesehariannya membuka usaha online itu menuturkan, pendataan pengguna Solar dan Pertalite itu mau tak mau ikut membuatnya was-was bakal mempengaruhi selisih harga BBM subsidi dan non subsidi semakin tinggi.
“Jangan-jangan selisih harganya (antara Pertamax dengan Pertalite) jadi semakin tinggi, sekarang saja selisihnya sudah Rp 5 ribu,” kata dia.
Jika penyaluran BBM bersubsidi melalui pendataan itu justru membuat BBM Non Subsidi makin melonjak tinggi, Adiputra tak menampik bisa beralih menjadi pengguna BBM bersubsidi.
“Soalnya kalau BBM Non Subsidi naik lagi, untuk operasional kerja otomatis meningkat,” kata pria 30 tahun itu.
Adiputra sendiri menilai pendataan ini bagi dirinya tak terlalu menyulitkan karena kesehariannya memang berkutat dengan website dan aplikasi.
“Tidak tahu kalau bagi mereka yang orang-orang tua, mungkin jadi rumit, tapi kalau buat milenial tidaklah,” kata dia.
Adapun seorang driver ojek online asal Bantul, Supardiman mengatakan pihaknya melakukan pendataan sebagai bentuk mengikuti aturan pemerintah saja.
“Misalnya memang harus pakai itu ya kami mengikuti, makanya ini siap-siap takutnya kalau tidak terdata jangan-jangan nanti kalau mau beli susah,” kata dia.
Pagi ini, uji coba pendataan penerima BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) di Yogyakarta diwarnai dengan server down. Masyarakat tidak dapat mengakses website yang telah disediakan Pertamina untuk memasukkan data diri dan kendaraan untuk mendapatkan QR Code. QR Code inilah yang nantinya digunakan untuk membeli BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Mobil di Atas 2.000cc Dilarang Menggunakan Pertalite - Solar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto