TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite BPH Migas Sales Abdurrahman mengatakan konsumen yang tidak dapat membeli Pertalite adalah kendaraan roda dua dan empat dengan kapasitas mesin di atas 2.000cc. Pasalnya, kendaraan bermesin 2.000cc ke atas ini dinilai tergolong sebagai barang mewah.
"Kalau mampu beli mobil mahal yang Turbo itu mestinya juga mampu membeli BBM non-subsidi, jadi dengan sendirinya teman-teman yang menggunakan mobil-mobil kelas baru itu memang direkomendasikan oleh pabrikan mereka sendiri untuk menggunakan bahan bakar yang lebih baik, beroktan tinggi lebih irit," kata Saleh, Rabu, 29 Juni 2022.
BPH Migas sendiri akan membatasi jenis kendaraan bermotor yang dapat mengakses BBM bersubsidi di tengah kekhawatiran kuota yang main susut hingga pertengahan tahun ini. Perpres yang mengatur distribusi BBM akan diundangkan setelah uji coba pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina berjalan sekitar satu bulan.
Bila mengacu pada klasifikasi mesin di atas 2.000cc, saat ini ada sejumlah model mobil dari berbagai pabrikan yang menggunakan mesin dengan kriteria tersebut. Dengan kata lain, mobil-mobil tersebut harus mengisi kendaraannya dengan BBM di atas Pertalite, misalnya Pertamax atau Pertamax Turbo.
Berikut Tempo rangkum beberapa model mobil bermesin di atas 2.000cc yang tidak bisa lagi menggunakan Pertalite:
Toyota Fortuner 2.4 (bensin)
Toyota Alphard 2.5
Toyota Vellfire 2.5
Toyota Camry
Honda Accord
Hyundai Santa Fe Bensin
Mazda CX-5
Mazda CX-8
Mazda CX-9
Mercedes-Benz GLE 450
Mercedes-Benz GLS 600
Lexus ES 250
Baca juga: Mobil di Atas 2.000cc Dilarang Menggunakan Pertalite - Solar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto