TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Maluku Papua mengatakan bahwa aplikasi MyPertamina menjadi solusi yang tepat bagi pengguna BBM bersubsidi. Karena dengan begitu, BBM bersubsidi tidak akan salah sasaran.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Executive General Manager Pertamina Regional Papua Maluku, I Ketut Permadi Arya Kuumara. Dirinya menjelaskan pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan pusat karena harus melihat infrastruktur yang ada.
"Jadi kami kini fokus pada penentuan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk juga bisa mendapatkan dukungan dalam pelaksanaannya," kata dia, dikutip Tempo dari situs berita Antara hari ini, Minggu, 3 Juli 2022.
Lebih lanjut Ketut menerangkan bahwa pihaknya juga akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat soal proses pendaftaran. Hal itu akan dilakukan agar ke depannya tidak ada pemahaman yang keliru terhadap aturan beli Pertalite pakai MyPertamina.
"Untuk tahap awal kami akan utamakan daerah-daerah yang infrastrukturnya sudah cukup baik," ucap dia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan bahwa aplikasi MyPertamina ini berfungsi untuk mendata masyarakat agar penyaluran BBM bersubsidi tidak dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Kami menyiapkan platform digital MyPertamina untuk membantu pencatatan orang-orang yang membeli BBM subsidi. Jadi ke depan, pencatatan data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan subsidi energi bersama pemerintah," kata Irto.
Baca: New Honda ADV 160 Diluncurkan, Harga Mulai Rp 36 Jutaan
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.