TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pengelolaan dana publik untuk kegiatan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), tengah menjadi sorotan setelah salah satu petingginya, yakni Ahyudin diminta menggundurkan diri dari organisasi tersebut. Para petinggi ACT lain meminta Ahyudin mundur dari kepemimpinan organisasi tanpa mengungkapkan alasan pastinya.
Melansir Majalah Tempo, Sabtu 2 Juli 2022, disebutkan bahwa sejumlah narasumber yang ditemui Tempo mengatakan mundurnya Ahyudin disebabkan krisis keuangan yang melanda ACT. Krisis keuangan ini diduga disebabkan oleh berbagai pemborosan dan penyelewengan selama bertahun-bertahun.
Pemborosan ini, misalnya, terlihat dari gaji petinggi ACT yang fantastis. Misalnya, gaji Ahyudin saat menjabat Ketua Dewan Pembina ACT yang disebut-sebut mencapai Rp 250 juta lebih per bulan. Tidak hanya menerima gaji besar, para petinggi ACT juga diketahui mendapatkan fasilitas mobil.
Tidak tanggung-tanggung, selama menjabat presiden di ACT, Ahyudin mendapatkan tiga fasillitas mobil, yakni Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CR-V. Sementara untuk pejabat di bawahnya hingga tingkat vice president mendapatkan fasilitas mobil Pajero Sport.
Sementara untuk jabatan direktur eksekutif dan direktur, masing-masing mendapatkan fasilitas mobil Toyota Kijang Innova dan juga Avanza. Bahkan salah seorang mantan vice president ACT bercerita, saat diangkat ke posisi itu, dirinya diberikan satu unit Pajero Sport baru.
Bila menilik dari segi harga mobil tersebut, saat ini Toyota Alphard dibanderol dengan harga tertinggi Rp 1.173.300.000. Kemudian untuk Mitsubishi Pajero Sport saat ini memiliki harga Rp 712,5 juta untuk tipe tertinggi Dakar Ultimate (4x4) AT.
Lalu untuk Honda CR-V saat ini dibanderol Rp 653,4 juta untuk tipe 1.5L Prestige Turbo. Bila dikalkulasikan, fasilitas mobil yang diterima Ahyudin di ACT nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.
Sementara untuk pejabat di bawah President hingga vice president, fasilitas mobil Pajero Sport memiliki harga Rp 712,5 juta untuk tipe tertinggi.
Kemudian jabatan direktur eksekutif dan direktur dengan fasilitas mobil Innova dan Avanza, saat ini masing-masing mobil tersebut dijual dengan harga Rp 471,9 juta untuk Innova 2.4 V A/T Diesel dan Rp 295,8 juta untuk Avanza 1.5 G CVT TSS.
Biaya fasilitas mobil tersebut terbilang sangat fantastis, terlebih saat ini Aksi Cepat Tanggap memiliki 1 presiden, 3 senior vice president, 10 vice president, 14 direktur eksekutif, dan 16 direktur. Ahyudin mengatakan fasilitas ini diterima sesuai dengan plafon yang telah disetujui semua pemimpin ACT.
Baca juga: Penyelewengan Dana Aksi Cepat Tanggap, Begini Ceritanya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.