TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jerman Volkswagen mengumumkan rencana investasi sebesar USD 20,38 miliar untuk bisnis sel baterai bersama mitranya, The PowerCo. Investasi tersebut akan menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan dan penjualan mobil tahunan senilai di atas 20 miliar euro pada 2030.
Dilansir dari laman Autoblog hari ini, Jumat, 8 Juli 2022, The PowerCo akan mengelola produksi dan penelitian baterai mobil listrik global Volkswagen. Pengelolaan ini dimulai dari penambangan bahan mentah hingga daur ulang dan proyek-proyek sistem penyimpanan energi.
"Apa yang telah kami buktikan jutaan kali dengan platform kendaraan Volkswagen, standarisasi dan peningkatan memungkinkan pengoptimaln kecepatan dan biaya dengan kualitas tertinggi," kata Kepala Eksekutif The PowerCo, Frank Blome.
VW pun berencana membangun pabrik baterai mobil listrik dengan kapasitas gabungan mencapai 230 gigawatt-hour (GWh) pada 2030. Pabrik yang dibangun direncanakan sebanyak 6 pabrik di Eropa dan 2 pabrik di Amerika Utara. Salah satu fasilitas pabrik memiliki kapasitas 40 GWh yang cukup untuk memberi daya 500.000 mobil listrik dalam setahun.
Volkswagen sudah memiliki sel baterai yang diluncurkan pada 2021. Sel baterai prismatik standar milik VW tersebut akan digunakan hingga 80 persen dari seluruh model mobil listrik grup Volkswagen.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Jogja Volkswagen Festival Digelar Juli, Doorprize VW Safari Rp 200 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.