TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dilaporkan kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series. Namun pihaknya memastikan bahwa kenaikan itu tidak akan berlaku untuk harga Pertalite.
Hal itu disampaikan langsung oleh Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman. Dirinya menjelaskan bahwa kenaikan BBM dan elpiji tidak memengaruhi harga Pertalite.
"Walau harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan," kata dia seperti dikutip Tempo.co dari Antara, Senin, 11 Juli 2022.
Lebih lanjut dirinya mengatakan Pertamina mulai memberlakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi. Penyesuaian itu diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).
"Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series," ujar dia menambahkan.
Hanya untuk informasi tambahan, harga Pertamax Turbo di wilayah Sumatera Utara naik menjadi Rp 16.550. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.850, dan Dexlite (CN 51) harganya menjadi Rp 15.350.
Baca: WEC 6 Hours of Monza LMP2: Mobilnya Bermasalah, Sean Gelael Finis di Belakang
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.