TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Periklindo Moeldoko menanggapi harga mobil listrik di Indonesia yang masih mahal. Menurut Moeldoko, harga mobil listrik bergantung pada harga komponen kendaraan listrik itu, khususnya baterai.
Moeldoko, yang juga Kepala Staf Kepresidenan, mengungkapkan harga baterai mengambil 35 hingga 40 persen dari harga mobil listrik.
"Harga itu masih tergantung dengan baterai, tapi kalau kita sudah buat industri baterai di sini harga mobil listrik akan lebih murah," ujarnya di acara konferensi pers PEVS 2022 di Jakarta pada Senin, 11 Juli 2022.
Dia memprediksi dalam 2-3 tahun ke depan pabrik baterai mobil listrik sudah berdiri di Indonesia. Moeldoko juga mengungkapkan pentingnya pengembangan industri kendaraan listrik, antara lain dengan hadirnya sejumlah pameran otomotif, khusus pameran kendaraan listrik.
"PEVS 2022 menjadi momentum yang sangat baik bagi mereka yang bisa melihat situasi. Indonesia juga punya kesempatan luas untuk membangun merek sendiri," ucapnya.
Baca: Pemesanan Mobil Listrik Murah Wuling Air EV Dibuka
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.