TEMPO.CO, Jakarta - Gambar paten yang mirip dengan mobil konsep Honda SUV RS Concept terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Gambar paten ini diketahui merupakan versi produksi dari mobil konsep terbaru Honda ini.
Berdasarkan gambar yang beredar, terlihat mobil ini memiliki gril berbentuk berlian dengan desain lampu yang tajam. Kemudian terdapat kisi-kisi udara di bagian bawah di atas bumper yang dilapisi pelat dan juga penggunaan fog lamp.
Pilar C mobil ini mirip dengan model HR-V dan mengusung atap berwarna hitam, artinya mobil ini akan menggunakan warna bodi dual tone. Selain itu, atapnya terdapat roof rail, sama seperti yang ada di tampilan mobil konsepnya.
Belakangan, muncul juga beberapa gambar mobil baru Honda yang mengacu pada gambar paten tersebut. Bahkan dikabarkan, mobil baru ini akan menyandang nama Honda WR-V, sebuah SUV kompak yang akan mengisi segmen di bawah BR-V.
Honda WR-V adalah SUV dengan basis Honda Jazz yang dipasarkan di India. Dari gambar yang beredar di Instagram, desain mobil ini memang mirip dengan SUV RS Concept yang dipamerkan Honda di Indonesia beberapa waktu lalu.
Meski belum terkonfirmasi, namun Tempo memperkirakan Honda WR-V ini akan melakoni debutnya di ajang GIIAS 2022 pada Agustus mendatang. Kehadiran SUV baru ini akan bersaing dengan beberapa model sekelasnya seperti Toyota Raize, Rocky, hingga Kia Sonet.
Soal perkiraan harga Honda WR-V, Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan bahwa sudah ada beberapa masukan dari konsumen yang meminta agar SUV konsep ini dijual dengan harga Rp 250 juta hingga Rp 350 juta.
Kemudian Product Strategy Manager PT HPM Ferdianto Budiono, Honda RS Concept akan mengisi segmen harga di bawah All New Honda BR-V yaitu Rp 281,1 juta sampai Rp 346,6 juta.
“Jadi urutannya (harga), CR-V, HR-V, kemudian BR-V, barulah ke RS Concept ini. Tapi kami belum pastikan segmen yang akan diisi RS Concept,” ucap Ferdianto pada Mei lalu.
Baca juga: Honda SUV RS Concept Tampil Perdana di Sumatera, Medan Jadi Kota Pertama