TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen AG menjalin kerja sama dengan Redwood dalam hal pengolahan atau daur ulang baterai mobil listrik. Redwood merupakan salah satu perusahaan milik JB Straubel yang ikut ambil bagian dalam mendirikan pabrikan mobil listrik rival VW, yakni Tesla.
Dalam kerja sama ini, Redwood akan mendaur ulang baterai kendaraan listrik dari Volkswagen dan Audi di Amerika Serikat. Volkswagen menjadi pabrikan mobil keempat yang bermitra dengan Redwood setelah Toyota, Ford, dan Volvo dengan tujuan serupa.
Menurut CEO Volkswagen Group of America Scott Keogh, kerja sama dengan Redwood ini disebut bisa membantu VW untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Amerika. Terlebih VW sendiri menargetkan menjual mobil listrik 55 persen dari total penjualan mobil mereka di AS pada 2030.
Lewat kemitraan ini, Redwood akan bekerja dengan lebih dari 1.000 dealer Volkswagen dan Audi di Amerika Serikat untuk mendaur ulang paket baterai EV. Dari proses daur ulang ini, Redwood juga mengatakan akan memproduksi kembali komponen elektroda baterai dari bahan seperti kobalt, nikel, lithium, dan tembaga.
Kerja sama ini juga merupakan tujuan Volkswagen untuk menjadi pemain utama di sektor EV dan industri otomotif global. Selain itu, kemitraan tersebut juga sebagai bentuk pertimbangan VW untuk menggunakan kembali baterai EV bekas.
Di sisi lain, JB Straubel mengatakan bahwa Redwood memiliki misi untuk menciptakan rantai pasokan baterai loop tertutup domestik. Dengan demikian, perusahaan kendaraan listrik dan perusahaan baterai bisa mengurangi ketergantungannya pada bahan baku pertambangan.
Selain dengan pabrikan kendaraan listrik, Redwood juga menjalin kesepakatan daur ulang dengan produsen baterai Panasonic Corp di Nevada, Envision AESC di Tennessee, serta Amazon. Redwood juga memiliki dua investor besar, yakni Ford dan Amazon.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: All New Honda Civic Type R Bakal Diluncurkan 21 Juni 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.