Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kupas Tuntas Interior Wuling Air EV, Si Mini Berkapasitas Maksi

Reporter

image-gnews
Interior Wuling Air EV, 13 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Interior Wuling Air EV, 13 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Wuling Air EV memiliki ukuran yang mungil. Memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Meski demikian, produsen asal Cina ini mendesain bagian interiornya dengan selapang mungkin. Setidaknya itulah yang ditawarkan Wuling pada mobil berkapasitas empat penumpang ini.

Tempo mendapatkan kesempatan untuk mencoba mengeksplorasi bagian dalam dari mobil dengan harga estimasi Rp 250 juta (standard range) dan Rp 300 juta (long range) ini.

Hal pertama yang coba kami rasakan adalah duduk di kursi depan dan belakang. Dengan tinggi 165 cm dan berat 60 kg, kami mencoba duduk di bagian pengemudi dan penumpang depan. Dengan kursi diatur senyaman mungkin, kami mendapati bahwa ruang kaki masih sangat lapang.

Product Planing Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko menjelaskan bahwa desain jok pada Air EV memang dibuat se-ergonomis mungkin untuk menciptakan ruang kabin yang tidak saja lapang tetapi juga nyaman. "Posisi jok bisa diatur maju mundur, lalu kemiringan sandaran kursi juga dapat diatur sesuka hati. Senyaman mungkin," kata Danang di Wuling Pondok Indah, Rabu, 13 Juli 2022. 

Lalu kami mencoba duduk di bagian belakang, dan Danang (tinggi 170 cm) duduk di bangku bagian depan. Hasilnya, antara lutut dengan sandaran kursi depan masih menyisakan jarak sekitar 15 cm. Sandaran jok bagian belakang tidak dapat diatur sudut kemiringannya, namun dapat direbahkan dengan konfigurasi 50:50 untuk menciptakan ruang bagasi yang lebih luas.

Tampak atas interior mobil listrik Wuling Air EV. Harga Wuling Air EV diperkirakan mulai Rp 250 jutaan (standard range) dan Rp 300 juta (long range). Foto: Wuling Motors Indonesia 

Dengan konfigurasi tersebut, mobil ini dapat mengangkut dua penumpang (depan) dengan dua kursi direbahkan di bagian belakang, atau tiga penumpang dengan satu kursi (belakang) direbahkan.

Oh iya, meski berukuran mini, Air EV juga dibekali dengan beberapa tempat penyimpanan serba guna yang terletak di sebelah kiri bawah dashboard, laci pada pintu, dan di konsol bagian tengah. Lalu cup holder terletak di sisi kiri dan kanan dashboard, tepatnya di belakang kisi-kisi AC, dan di laci pintu kiri-kanan.

Pada konsol bagian tengah, antara kursi pengemudi dan penumpang, terdapat tombol pengoperasian kendaraan dengan sistem rotary yang menggantikan tuas transmisi pada mobil konvensional. Caranya cukup mudah, hanya dengan memutar tombol tersebut, mobil dapat diperintahkan untuk maju, mundur, netral, maupun dalam posisi parkir. 

Di belakang tombol transmisi terdapat tombol untuk membuka dan menutup kaca jendela, tombol rem parkir elektronik, dan tombol auto-hold. 

Dua Layar besar

Daya tarik lain pada interior Air EV adalah adanya dua layar berukuran masing-masing 10,25 inci pada bagian dashboard. Posisi layar terletak di bagian tengah dashboard, memanjang ke kanan, tepat di depan setir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layar sebelah kiri berisi tentang fitur-fitur hiburan serta beberapa pengaturan seperti mengoperasikan AC, navigasi, dan lain sebagainya. Pengoperasian dapat dilakukan dengan sentuhan jari dengan layar yang cukup responsif. Layar ini sudah mendukung mirroring dengan smartphone, baik melalui kabel maupun tanpa kabel, juga sudah mendukung Internet of Vehicle (IoV).

Interior Wuling Air EV dengan dua layar berukuran masing-masing 10,25 inci. 13 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Layar sebelah kanan berisi berbagai macam informasi terkait dengan mobil. Mulai dari indikator baterai, jarak tempuh, dan sebagainya.

Untuk memudahkan pengoperasian fungsi pada kedua layar monitor tersebut, Wuling juga melengkapi tombol pengoperasian pada sisi kiri dan kanan setir.

Simak videonya:

Air EV juga sudah dibekali dengan Wuling Indonesian Command atau perintah suara (voice command) berbahasa Indonesia, sama seperti pada Almaz RS. Cukup dengan mengucapkan ‘Halo Wuling’, pengemudi maupun penumpang dapat memerintahkan pengoperasian berbagai fitur seperti menghidupkan dan mematikan AC dan Radio, hingga membuka dan menutup kaca jendela.

Bagaimana dengan performa dan kenyamanannya? Nantikan ulasan Tempo melalui sesi test drive Wuling Air EV yang mudah-mudahan akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. 

Baca juga: Wuling Air EV Dilengkapi Fitur Perintah Suara Berbahasa Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

7 jam lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

10 jam lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.


VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

10 jam lalu

VinFast VF 3. (VinFast)
VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

VinFast VF 3 merupakan mobil listrik mungil dengan dimensi mirip Suzuki Jimny. Mobil ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2023.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

14 jam lalu

Omoda 5 EV dapat pesenan 100 unit di GIIAS 2023. (Foto: Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

PT Chery Sales Indonesia akan memulai langkah memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023.


Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

17 jam lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel.


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

1 hari lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.