TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Inc. Elon Musk mengatakan mobil listrik Tesla bisa saja dijual dengan harga murah. Namun penyesuaian harga mobil harus menunggu inflasi menurun.
"Jika inflasi mereda, kami dapat menurunkan harga mobil," cuit Elon Musk dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Tempo hari ini, Senin, 18 Juli 2022.
Dalam dua tahun terakhir, harga mobil listrik Tesla mengalami kenaikan 20 hingga 30 persen untuk seluruh model. Terakhir, harga naik untuk beberapa Tesla Model Y di pasar Cina. Harga Tesla Model Y versi Long Range naik 5 persen menjadi 394.900 Yuan atau sekitar Rp 876,4 juta.
Kenaikan harga mobil juga terjadi di Amerika Serikat akibat masalah rantai pasokan global dan kenaikan biaya bahan baku.
Meskipun harga mobil listrik terus naik, namun tidak mempengaruhi permintaan mobil listrik Tesla. Perusahaan memiliki pesanan yang masih diproses dengan waktu pengiriman 6 hingga 10 bulan pada beberapa modelnya.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Volkswagen Bermitra dengan Perusahaan Milik Pendiri Tesla untuk Daur Ulang Baterai EV
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.