TEMPO.CO, Jakarta - Triumph baru saja menyelesaikan pengembangan sepeda motor listrik TE-1 All Electric. Tapi produk baru ini belum akan diproduksi secara massal untuk dipasarkan.
Motor listrik Triump TE-1 adalah hasil pengembangan atau kerjasama Triumph dengan Williams Advanced Engineering (WAE), Integral Powertrain, dan juga University of Warwick.
Motor tersebut menjadi langkah awal bagi Triumph untuk memasuki pasar motor listrik.
"Semua orang di tim senang dengan hasil yang telah kami capai dengan mitra kami, dan bagaimana hasil proyek TE-1 ini akan dimasukkan ke masa depan motor listrik Triumph yang akan datang," kata Kepala Eksekutif Triumph Motorcycles Nick Bloor, dikutip dari Carscoops hari ini, Senin, 18 Juli 2022, .
Triumph TE-1 menggunakan motor listrik tunggal dengan tenaga 175 HP yang disalurkan ke roda bagian belakang. Dengan tenaga segitu, sepeda motor listrik Triumph ini bisa disetarakan dengan motor super sport 1.000cc.
Tidak hanya memiliki powertrain mengesankan, produk Triumph terbaru tersebut juga dibekali baterai motor listrik yang mampu menempuh jarak maksimal 161 kilometer. Baterai TE-1 ini dapat diisi dari kondisi kosong sampai 80 persen dalam waktu 20 menit.
Performa yang mumpuni membuat sepeda motor listrik Triumph TE-1 mampu berakselerasi 0 hingga 96 km per jam hanya dalam waktu 3,6 detik. Sementara untuk akselerasi dari 0 hingga 160 km per jam dapat diselesaikan dalam waktu 6.2 detik saja.
Motor listrik TE-1 memiliki bobot keseluruhan 220 kilogram, atau 25 persen lebih ringan dari sepeda motor listrik sekelasnya saat ini. Triumph TE-1 menggunakan baterai dan sistem kontrol terdepan lansiran WAE dalam paket yang ringan dan terintegrasi.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca: Triumph Bangun Showroom di Bandung, Luncurkan 4 Motor Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
