Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

First Drive Hyundai Stargazer: MPV Rasa SUV

Reporter

image-gnews
Hyundai Stargazer di Pabrik Cikarang, Kamis, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Hyundai Stargazer di Pabrik Cikarang, Kamis, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang Tempo mendapatkan kesempatan istimewa untuk mencoba Hyundai Stargazer, Kamis, 21 Juli 2022. Uji coba atau test drive dilakuan di area pengujian di Pabrik Hyundai di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kami juga diberi kesempatan untuk menguji performa Stargazer di jalan raya meski hanya di sekitar pabrik. Hasilnya, kami mengendari MPV tetapi rasa SUV.

Kami mendapatkan unit yang merupakan tipe tertinggi dengan tempat duduk 7-penumpang (Stargazer juga ditawarkan dengan opsi captain seat (2+2+2). Stargazer memiliki dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, lebar 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.780 mm.

Simak videonya:

Dengan dimensi itu, Stargazer menjadi salah satu yang terbesar di antara kompetitor seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza-Veloz, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, maupun Wuling Confero.

Kesan pertama saat memasuki Stargazer, kami disuguhi sebuah pengalaman baru akan mobil Low MPV yang merupakan segmen gemuk di pasar Tanah Air. Hal pertama yang kami eksplorasi adalah perasaan ketika tangan menyentuh setir dan mobil mulai melaju.

Setir terasa agak berat, namun justru ini yang menurut kami menjadi nilai lebih pada Stargazer. Puntiran setir yang agak berat ini membuat laju mobil menjadi lebih stabil saat berkendara dalam kecepatan tinggi.

Ruang kabin depan Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Mata kami tertuju pada layar LCD meter cluster yang terletak di depan setir. LCD berukuran 4,2 inci ini menampilkan berbagai informasi dari mobil. Misalnya saja informasi mengenai tekanan ban (Tire Pressure Monitoring System (TPMS), kecepatan, putaran mesin (RPM), suhu udara di luar, indikator bensin, hingga jarak tempuh.

Sedangkan layar hiburan yang terletak di bagian tengah dashboard berukuran 8 inci. Di sinilah pusat hiburan pada Stargazer, mulai dari musik, jam, konektivitas, radio, dan sebagainya.

Lalu, dari sisi kenyamanan dalam berkendara. Sebagai mobil keluarga, Stargazer menurut kami memiliki karakter seperti sebuah SUV. Bantingan suspensinya agak keras, namun masih dalam batas wajar untuk menghadirkan kenyamanan bagi penumpangnya.

Hyundai Stargazer, Cikarang, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Mungkin karena Hyundai menyesuaikan settingan suspensi ini dengan kondisi jalan di Indonesia yang tidak mulus. Dalam artian, Hyundai memposisikan Stargazer di segmen MPV namun memiliki karakter kaki-kaki sebuah SUV yang dapat digunakan untuk berkendara di berbagai kondisi jalan.

Sekadar catatan, Stargazer menggunakan ban berukuran 185/65/R15 (depan dan belakang). Ukuran ban ini lebih kecil dibanding rata-rata ban yang digunakan kompetitor (menggunakan ukuran 195/65/R16).

Meski Low MPV rasa SUV, Stargazer hanya memiliki ground clearance 185 mm (tertinggi di kelas ini adalah Mitsubishi Xpander 225 mm dan Toyota Veloz 205 mm).

Head of Hyundai Style, Hyundai Motor Company, Simon Loasby, yang mengatakan bahwa Stargazer didesain khusus untuk konsumen di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa salah satu studi yang dilakukan ketika membangun Stargazer adalah mempelajari kondisi jalan di Indonesia.

“Kondisi jalan yang beragam, tidak semua mulus, menjadi salah satu pertimbangan kami dalam mendesain Stargazer,” kata Loasby dalam konferensi virtual dari Inggris.

Lampu belakang Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Selanjutnya adalah performa mesin. Stargazer dibekali dengan mesin 1.5L MPI 4 silinder 16-valve berkapasitas 1.497 cc. Mesin ini memiliki output 115 PS (113,4 HP) pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 143,8 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi IVT maupun manual 5-percepatan.

Performa mesinnya dapat dipilih dalam empat mode berkendara, yakni Eco, Normal, Sport, dan Smart. Kami mencoba semua mode berkendara tersebut. Hasilnya, Eco cocok digunakan untuk penggunaan yang menekankan hemat bahan bakar. Sedangkan Sport, kami cukup impresif karena tarikan mesinnya cukup terasa dan akselerasi mobil meningkat drastis seiring dengan naiknya jarum rpm.

Menurut Irfan, petugas dari Hyundai yang menemani kami test drive, penggunaan transmisi IVT atau Intelligent Variable Transmission membuat pergerakan kendaraan serta responsif.

Fitur IVT merupakan transmisi otomatis yang bergerak menggunakan 2 katrol dan sabuk baja sebagai pengganti gigi. Transmisi ini diklaim membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan yang lebih baik. Selain itu, fitur IVT ini memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan.

Selanjutnya tentang Kabin...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

12 hari lalu

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

12 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

30 hari lalu

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis varian terbaru Creta, yakni Alpha dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Creta Alpha menggunakan mesin yang sama dengan Creta varian Prime, yakni mesin Smartstream 1.5L dengan transmisi IVT. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan torsi puncaknya mencapai 143,8 Nm di 4.500 rpm. TEMPO/Fardi Bestari
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.


Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

40 hari lalu

Presiden Jokowi saat meninjau pabrik baterai sel PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. [Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

44 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

52 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

54 hari lalu

Booth Hyundai di IIMS 2022, 31 Maret 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.


Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

58 hari lalu

Hyundai Creta Alpha di IIMS. 15 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.


Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan kendaraan inovatif dan ramah lingkungan, New Kona Electric pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. All New Kona Electric, SUV EV yang diluncurkan secara global pada 2023, menawarkan desain sleek dan aerodinamis yang meningkatkan kepercayaan diri pengguna. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.


Hyundai Rilis Creta Varian Alpha di IIMS 2024, Harga OTR Rp 421,8 Juta

16 Februari 2024

Hyundai Creta Alpha di IIMS, Jakarta, 15 Februari 2024. (Hyundai Indonesia)
Hyundai Rilis Creta Varian Alpha di IIMS 2024, Harga OTR Rp 421,8 Juta

Hyundai Creta Alpha hadir dalam tiga opsi warna, yakni Optic White Matte, Magnetic Silver Matte, dan Midnight Black Matte.