TEMPO.CO, Jakarta - Lampu Hazard merupakan lampu yang berfungsi memberikan sinyal kepada pengendara lain melalui kedipan lampunya. Ini digunakan saat kendaraan mengalami masalah darurat di jalan, sehingga harus menepi.
Mengutip laman nissan.co.id, lampu hazard yang menyala akan memberi peringatan bagi pengendara di belakang Anda. Misalnya kendaraan Anda mogok, sedang mengganti ban kendaraan, berhenti sesaat di bahu jalan, hingga bila terjadinya kecelakaan.
Semua kondisi itu memiliki risiko membahayakan bagi pengendara lainnya, sehingga pemberian sinyal atau komunikasi perlu dilakukan supaya pengendara lain berhati-hati. Kendati begitu, tombol hazard hanya tersedia untuk kendaraan roda empat saja.
Padahal untuk kendaraan sepeda motor pun dirasa cukup penting memiliki tombol tersebut, ini untuk memberikan sinyal juga kepada pengendara lain bila mengalami kedaruratan di jalan.
Menyadari itu, seringkali pengendara sepeda motor memodifikasi kendaraannya, ini sebagai langkah antisipasi dengan membuat lampu hazard. Saat modifikasi selesai, nantinya kedua lampu sein motor akan berkedip bersamaan layaknya lampu hazard pada mobil.
Cara Bikin Lampu Darurat pada Sepeda Motor
Mengutip laman daihatsu.co.id, untuk memasang lampu hazard pada sepeda motor bisa dilakukan dengan menghubungkan kabel lampu sein kiri dan kanan menjadi satu yang ditambahkan dengan lampu hazard. Meski keempat lampu sein bisa disambungkan secara bersamaan, namun flasher pada kendaraan tak mampu membuat semua lampu sein berkedip di waktu yang sama.
Flasher suatu komponen pada rangkaian lampu sein yang memiliki fungsi untuk mengedipkan lampu ketika tombol tanda bahaya dinyalakan. Karena daya flasher pada motor tidak terlalu kuat menyalakan keempat sein bersamaan, secara tidak langsung Anda harus menggantinya dengan flasher khusus mobil sebagai alternatif terbaik.
Sebab flasher motor tidak mampu menghasilkan cahaya terang untuk keempat lampu sein dalam satu waktu. Namun Anda juga tidak perlu takut penggunaan flasher mobil akan merusak komponen sepeda lainnya, hanya saja lampu sein akan berkedip lebih cepat dari seharusnya. Jadi, hal yang harus dilakukan adalah:
1. Siapkan alat dan bahan
Anda perlu mempersiapkan beberapa alat dan bahannya terlebih dulu, seperti obeng, saklar, solasi, kabel, dan tentunya flasher mobil.
2. Bongkar bodi kendaraan
Kemudian bongkar bodi kendaraan untuk mencari letak flasher kendaraan, lalu ganti flasher motor dengan flasher mobil. Kaki flasher mobil ada tiga kaki, dua kaki disambungkan langsung pada socket, dan sisanya disambungkan menggunakan kabel. Bila pemasangan berhasil dilakukan, lampu sein akan menyala sebagaimana mestinya meski kedipan tampak lebih cepat.
3. Cari kabel dengan aliran listrik positif
Anda dapat membongkar lampu sepeda motor, dan mencari kabel yang bertanda plus (+) pada kedua lampu sein. Gabungkan kedua kabel positif itu menggunakan saklar, maka lampu hazard pun siap digunakan pada kendaraan motor Anda.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca : Sejumlah Fungsi Lampu Hazard untuk Keselamatan Berkendara