TEMPO.CO, Jakarta - Juara Dunia empat kali Sebastian Vettel mengumumkan akan pensiun dari Formula 1 pada akhir musim 2022. Pembalap Jerman yang kini membela tim Aston Martin itu
Vettel merupakan salah satu sosok pembalap fenomenal. Hingga saat ini, Vettel telah menjalani 290 balapan, mengoleksi 53 kemenangan dengan 122 podium dan empat kali Juara Dunia F1 sepanjang karirnya.
"Dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari Formula 1 pada akhir musim 2022," katanya dalam sebuah pernyataan video seperti dikutip dari Reuters, 28 Juli 2022.
“Saya suka olahraga ini. Ini telah menjadi pusat hidup saya sejak saya bisa mengingatnya. Tetapi sebanyak ada kehidupan di trek, ada juga kehidupan saya di luar trek. Menjadi pembalap tidak pernah menjadi satu-satunya identitas saya."
"Di samping balap saya telah menumbuhkan sebuah keluarga dan saya senang berada di sekitar mereka. Saya telah menumbuhkan minat lain di luar Formula 1," ujar dia.
Vettel mengawali karir sebagai pembalap BMW Sauber pada 2007 dan langsung mendapatkan poin setelah finis di posisi 8 pada debutnya. Di pertengahan musim 2007, ia pindah ke Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri) dan mengikuti tujuh kali balapan. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi empat di F1 Grand Prix Cina.
Pada 2008, ia masih membela Toro Rosso dan mengikuti 18 kali balapan. Prestasi terbaiknya adalah podium pertama di F1 GP Italia. Di musim ini, Vettel muda menduduki peringkat delapan klasemen dengan total 35 poin.
Musim 2009 menjadi tahun penting bagi perjalanan karir Vettel di balap jet darat. Ia naik kelas ke tim Red Bull Racing, induk dari tim Toro Rosso. Dengan mobil dan tim yang lebih baik, Vettel menjalani 17 kali balapan dan berada di peringkat kedua di akhir klasemen setelah mengumpulkan total 84 poin. Di musim ini, Vettel bertarung melawan Jenson Button (Mercedes) di perebutan gelar juara dunia.
Musim 2010 merupakan sejarah manis bagi Vettel. Mengendarai RB6 bermesin Renault, Vettel menjadi Juara Dunia F1 untuk pertama kalinya. Dari 19 kali balapan, Vettel mengumpulkan total 256 poin.
Koleksi gelar Juara Dunia Vettel bertambah dengan musim 2011, 2012, dan 2013 secara berturut-turut menenangi duel perebutan gelar.
Musim 2014 dominasi Vettel dihentikan Lewis Hamilton (Mercedes), yang kini menjadi pembalap tersukses sepanjang sejarah F1. Di musim itu, Vettel hanya menduduki peringkat lima klasemen dengan total 167 poin.
Musim 2015 Vettel pindah ke tim Ferrari. Di musim pertamanya bersama tim asal Italia itu, Vettel menduduki peringkat tiga klasemen dengan total 278 poin.
Dari total 19 balapan, Vettel hanya dua kali gagal meraih poin saat finis di posisi 12 di GP Belgia dan gagal finis di FP Meksiko. Di tahun pertama bersama Ferrari ini ia mengumpulkan meraih 13 kali podium, tiga di antaranya podium juara pertama. Sayang, duet Mercedes Hamilton dan Nico Rossberg terlalu tangguh.
Musim 2016 Vettel masih bersama Ferrari. Musim ini menjalani 21 balapan. Vettel berada di peringkat empat klasemen dengan total 212 poin.
Musim 2017 dan 2018 merupakan masa-masa indah Vettel bersama Ferrari. Di dua musim itu Vettel berturut-turut menduduki peringkat dua klasemen dengan total mengumpulkan 317 poin dan 320 poin. Di dua musim itu, ia terlibat duel sengit dengan Hamilton hampir di setiap serinya.
Musim 2019 dan 2020 penampilan Vettel bersama Ferrari terus menurun. Hanya menduduki posisi lima pada musim 2019 (240 poin) lalu posisi 13 di musim 2020 (33 poin).
Ia pun pindah ke Aston Martin mulai musim 2021 berpasangan dengan Lance Stroll (Kanada). Di Aston Martin musim 2021, ia total mengumpulkan 43 poin dan berada di peringkat 12 klasemen akhir. Prestasi terbaiknya adalah podium dua di F1 GP Azerbaijan.
Musim ini, Vettel menjalani 10 dari 12 seri (dua seri pertama tidak balapan karena terinfeksi Covid-19) dengan total 15 poin. Prestasi terbaik Vettel adalah posisi enam di GP Azerbaijan.
Masih ada 10 seri lagi bagi Vettel yang kini berusia 35 tahun untuk menyelesaikan musim ini di akhir karinya sebagai pembalap F1. Mampukah ia mencatat kemenangan di ujung perjalanan karirnya? Menarik disimak.
FORMULA 1 | REUTERS
Baca juga: Usai Crash di Sprint F1 Austria, Sebastian Vettel Juga Didenda Rp 381 Juta
