TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen telah meluncurkan prototipe drone penumpang bernama V.MO di Cina. V.MO adalah pesawat elektrik Vertical Take-Off and Landing (e-VTOL) yang dijuluki Harimau Terbang.
"Kami ingin membawa konsep ini ke produksi seri dalam jangka panjang dan seperi Harimau Terbang, mengambil peran perintis di pasar mobilitas baru dan dinamis ini," kata CEO Volkswagen Group Cina Stephan Wollenstein, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Kamis, 28 Juli 2022.
V,MO memiliki konfigurasi sayap X serta delapan rotor untuk pengangkatan dan dua rotor tambahan untuk penggerak. Drone terbang ini memiliki ukuran panjang 11,2 meter dan memiliki rentang sayap 10,6 meter.
Prototipe ini dapat mengangkut empat penumpang dan barang bawaan dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer. Volkswagen juga mengungkapkan bahwa pesawat ini akan dibekali sistem otonom dan menggunakan teknologi baterai untuk mobilitas bebas emisi.
Volkswagen Group Cina mengungkapkan bahwa prototipe ini akan menjalani serangkaian penerbangan uji akhir tahun ini. Hasil pengetesan ini akan dimasukkan untuk pengembangan prototipe yang lebih canggih dan dijadwalkan meluncur pada 2023.
Pesawat eVTOL ini akan menjadi transportasi jarak pendek dan menengah, terutama untuk perjalanan dalam kota. V.MO ini diklaim bisa mengangkut penumpang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih fleksibel daripada sarana transportasi terestrial yang tersedia saat ini.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca juga: Bos Volkswagen Herbert Diess Bakal Digantikan CEO Porsche, Ini Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.