TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN saat ini tengah berusaha untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dengan cepat di Inonesia. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa wilayah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah menyebar SPKLU di seluruh provinsi Indonesia, termasuk Papua.
Akan tetapi, kata dia, saat ini pemerintah lebih fokus memperbanyak SPKLU di wilayah Jawa dan Bali. Langkah itu diambill untuk mempersiapkan Presidensi G20 Indonesia. Setelah agenda itu selesai, barulah PLN bakal memprioritaskan jalan tol untuk dipenuhi SPKLU.
"Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama, sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi. Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ," ujar Bob, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Bob juga mengatakan bahwa jalan tol yang akan difasilitasi SPKLU tidak hanya di wilayah Jawa saja. Akan tetapi, pada tahap berikutnya PLN juga bakal mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jalan Tol Sumatera.
"Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga," tutup Bob.
Terlepas dari itu, Bob melaporkan bahwa PT PLN saat ini berencana untuk membangun 100 unit SPKLU tambahan pada 2022. Nantinya SPKLU tambahan tersebut bakal disebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga:
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.