TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin dan Enea Bastianini menjadi kandidat terkuat untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Jack Miller di Ducati Lenovo Team ke KTM mulai musim 2023. Keduanya sama-sama bertarung di tim satelit, Pramac Racing dan Gresini Racing.
Martin mengakui bahwa masa depannya di tim Ducati akan ditentukan dalam dua balapan terakhir, yakni GP Inggris dan Austria. Ia berharap dapat menjadi tandem bagi Francesco Bagnaia di tim pabrikan.
“Pekan ini sangat penting bagi kami, tidak hanya karena keputusan untuk masa depan di Ducati, tetapi kami akan fokus pada hasil terbaik di Silverstone,” kata Martin seperti ditayakan dalam video di laman motogp.com, Jumat, 5 Agustus 2022. “Saya akan berusaha untuk meraih podium.”
Ini adalah musim kedua Martin di kelas utama MotoGP. Pada musim lalu sebagai pembalap rookie, Martin menduduki peringkat sembilan klasemen akhir dengan total 111 poin. Di musim perdananya di MotoGP, Martin tampil impresif dengan merebut satu kemenangan di Red Bull Ring, sekali podium dua di Valencia, dan dua kali podium tiga di Lusail dan Red Bull Ring (musim lalu kaerna pandemi beberapa sirkuit menggelar dua kali balapan).
Sedangkan Enea Bastianini menjadi kandidat terkuat dibanding Martin. Sepanjang 11 seri MotoGP yang sudah digelar musim ini, pembalap Italia itu sudah mengantongi tiga kemenangan yakni di Qatar, Amerika, dan Prancis.
Meski demikian, Bastianini mengakui paruh pertama musim 2022 bak roller coaster bagi dirinya karena pretasinya yang naik turun. Dari 11 seri itu, total ia finis di luar zona poin sebanyak lima kali. Tiga kali di antaranya terjatuh. "Saya ingin tampil lebih konsisten, ingin kembali ke jalur kemenangan," kata Bastianini.
Posisi Bastianini di tim Gresini Racing musim depan sudah dipastikan berakhir. Ia digantikan dengan Alex Marquez yang akan bertandem dengan Fabio di Giannantonio.
Bastianini saat ini berada di posisi lima klasemen sementara MotoGP dengan total 105 poin.
Baca juga: Jelang MotoGP Inggris: Enea Bastianini Ingin Kembali Menang
