TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan bahwa untuk bisa mempercepat transisi dari kendaraan konvesional ke kendaraan listrik, kuncinya ada pada baterai. Apabila baterai ini sudah bisa diproduksi lokal, maka peralihan ke kendaraan listrik bisa semakin cepat.
"Untuk seberapa lamanya kami tidak bisa jawab. Produksi baterai ini bukan cuma dari ATPM (agen tunggal pemegang merek). Ini butuh dukungan dari berbagai pihak supaya baterai ini bisa diproduksi secara lokal, jadi lebih efisien," General Manager Marketing Planning and New Business PT TAM Lina Agustina dalam acara Google Media Briefing: The Automotive Industri and the Road to Recovery hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022.
Lina mengungkapkan bahwa Toyota Motor Corporation (TMC) telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Indonesia untuk menambah total investasi mencapai Rp 27,1 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
"Baru bulan itu ada pertemuan di Jepang antara pemerintah kita dengan Toyota dan Pemerintah Jepang. Pasti berbicara soal investasi, terutama soal investasi kendaraan listrik. Saya agak lupa mengenai angkanya, kalau tidak salah kita sudah melakukan komitmen sekitar 27 T, additional investmen yang akan dilakukan Toyota di Indonesia," jelasnya.
Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu pihak TMC mengatakan bahwa investasi ini merupakan sebuah langkah keseriusan produsen dalam mendukung elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.
"Permintaan kendaraan listrik roda dua dan roda empat di Indonesia maupun ASEAN ke depannya akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri," ucap Airlangga.
Di Indonesia sendiri, Toyota mengklaim angka penjualan kendaraan elektrifikasinya mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun. Secara total, Toyota telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Baca juga: Toyota dan Panasonic Bermitra dengan Ioneer untuk Baterai Kendaraan Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto