TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah wawancara dengan motogp.com Jumat, 12 Agustus 2022, pembalap asal Spanyol Marc Marquez mengatakan bahwa Honda dalam krisis. Situasi inilah yang mendorong Marquez untuk mengujungi tim Repsol Honda di Red Bull Ring, Austria, pekan depan.
Juara dunia delapan kali itu tentu saja tidak akan tampil untuk balapan karena masih dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi lengan kanannya, melainkan akan berbicara dengan mekanik dan insinyur Jepang tentang masa depan sepeda motor Honda di MotoGP.
“Honda berada dalam saat yang kritis. Saya banyak berbicara dengan tim saya dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi,” kata Marquez.
“Inilah mengapa saya akan pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan. Kita semua bekerja sama, kita menang bersama, kita kalah bersama, dan kita akan kembali bersama.”
Marquez menambahkan bahwa dirinya telah berbicara banyak dengan Stefan Bradl (pembalap penguji sekaligus pengganti dirinya di MotoGP saat ini) tentang perkembangan sepeda motor Honda RC123V. Dia juga berbicara dengan kepala kru Santi Hernandez tentang perkembangan tim.
”Saya mengatakan di Mugello (GP Italia) bahwa saya akan berada di rumah, tetapi saya ingin tetap terhubung dengan tim. Dengan operasi sebelumnya saya terlalu banyak terputus, dan saya ingin terlibat sehingga ketika saya kembali, saya akan memiliki segalanya yang segar.”
Akan sangat menyenangkan melihat Marquez kembali ke paddock MotoGP di Red Bull Ring sebelum mengetahui lebih lanjut pada akhir Agustus tentang pemulihannya. Seperti yang terjadi, tampaknya sangat menjanjikan melihat Marquez kembali membalap sebelum akhir musim – sesuatu yang diharapkan Honda, dan dirinya sendiri, menjadi mungkin.
Baca juga: MotoGP: Marc Marquez Bawa Kabar Baik Soal Cederanya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
