TEMPO.CO, Jakarta -Teknologi pada mobil kian berkembang, termasuk sensor parkir pada mobil yang terletak pada bagian bumper belakang.
Walau begitu, teknologi ini pun harus mendapat perawatan agar bertahan lama.
Sensor parkir memudahkan pengendara untuk mendeteksi bagian belakang kendaraan, seperti bila mendekat pada suatu objek, pengendara pun bisa berhenti sebelum menyentuh atau bahkan menabrak objek tersebut.
Mekanisme Sensor Parkir
Teknologi sensor ini biasanya merupakan sensor infrared yang bekerja melalui gelombang ultrasonik. Dimana sinyal yang dipancarkan akan tertangkap oleh sensor. Barulah tersampaikan kepada pengemudi melalui bunyi atau lampu pada monitor LCD.
Laman wuling.id memaparkan cara kerja sensor parkir yang cukup sederhana. Dimana terdiri atas rangkaian yang dibagi menjadi dua. Yakni transmitter alias pemancar dan receiver atau penerima.
Baca juga:
Pemancar akan mengirimkan gelombang ultrasonik saat gelombang ini dipantulkan kembali oleh objek yang ada di sekitar kendaraan. Hingga pantulan akan diterima oleh receiver dan mengeluarkan peringatan dalam bentuk suara kepada pengemudi.
Biasanya sensor ini dapat mendeteksi objek dari jarak sekitar 1.5 meter. Namun terkait keakuratannya, tergantung pada penempatan dan jumlah sensor yang terpasang.
Bukan tak mungkin sensor parkir yang terletak di bumper belakang mobil ini rusak. Sehingga perlu perawatan sebagai tindakan pencegahan. Cukup sederhana untuk merawatnya, dikutip dari laman wulid.id.
Menjaga kebersihan
Cara ini adalah salah satu untuk memastikan sensor mobil bisa berfungsi dengan sempurna. Karena sensor akan terhambat bila tertutup debu atau kotoran.
Membersihkannya pun tak sulit. Hanya perlu menyemprotkan air, kemudian di lap dengan kain lembut hingga bersih untuk menghilangkan kotoran yang menutupi sensor.
Jangan dicat
Tindakan ini akan mengganggu kinerja sensor pada kendaraan. Karena pada beberapa kasus, pengendara secara tidak sadar mengecat sensor saat modifikasi kendaraan tersebut.
Lebih lagi pada jenis sensor dengan gelombang ultrasonik, tindakan mengecat akan merusak mekanisme gelombang yang berakibat pada kerja sensor parkir tidak maksimal.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Parkir Mobil Anti Frustrasi, Inilah 5 Teknologi Pintar yang Bisa Membantu