TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara membatalkan pameran otomotif Geneva International Motor Show yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2023. Ini adalah pembatalan keempat secara berturut-turut sejak wabah Covid-19 melanda dunia pada 2020.
Penyelenggaran memutuskan untuk fokus pada pameran pendukung Geneva International Motor Show Qatar di Doha tahun depan.
“Akibat ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik, serta risiko terkait perkembangan pandemi, penyelenggara telah memutuskan untuk fokus secara eksklusif pada perencanaan acara di Doha pada 2023,” kata penyelenggara, panitia tetap dari Geneva International Motor Show (GIMS), seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 19 Agustus 2022.
Pameran mobil pada November di Doha, Qatar, yang semula direncanakan sebagai pelengkap ajang Jenewa, kini menjadi satu-satunya pameran GIMS pada 2023. “Dijadwalkan digelar setiap dua tahun sekali,” kata penyelenggara.
Pameran motor di Jenewa biasanya merupakan acara tahunan tetapi telah dibatalkan selama tiga tahun terakhir karena pandemi.
Baca juga: Intip Spesifikasi Ayla EV yang Diperkenalkan di GIIAS 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
![Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/21/id_924833/924833_720.jpg)
