TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia dilaporkan telah menyiapkan jajaran produk elektrifikasi atau electric vehicle (EV) untuk dipasarkan di Indonesia. Maka dari itu mereka memperkenalkan mobil listrik Chery EQ1 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022.
Dalam lima tahun ke depan, Chery mengklaim bakal serius memanaskan pasar EV di industri otomotif Tanah Air. Hal itu dibenarkan langsung oleh Marketing & Product Director PT Chery Sales Indonesia Major Qin saat hadir di GIIAS 2022.
“Rencananya Chery menargetkan 50-60 persen EV dalam waktu 5 tahun. Selain Chery EQ1, kami nantinya bakal meluncurkan model Tiggo series. Chery juga berpikir untuk memasarkan beberapa seri Omoda di Indonesia,” kata dia, hari ini, Jumat, 19 Agustus 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa mobil listrik EQ 1 merupakan salah satu produk terbaik di Cina. Ini menjadi alasan mengapa produsen memilih untuk memamerkan Chery EQ 1 di gelaran GIIAS 2022.
Terlepas dari itu, Major Qin juga menerangkan pihaknya telah berkomitmen dengan menaruh investasi di pasar Tanah Air. Investasi itu, kata dia, nantinya bakal melewati empat tahap di industri otomotif Indonesia.
“Ada 4 tahap, 2 tahun pertama memproduksi sekitar 20 ribu unit. Lalu menjadi 50 ribu unit. Di tahun ketiga menjadi 100 ribu unit dan keempat 200 ribu unit. Investasi tak hanya di pabrik, karena kami juga akan membangun R&D,” ujar dia.
“Akhir tahun fase pertama atau awal fase kedua kaminakan produksi di Indonesia, yakni model Omoda 5 EV atau EQ 1. Omoda 5 sudah ready,” dia menambahkan.
Baca juga: Strategi Mobil SUV Chery Tiggo 8 Pro Menggaet Pebisnis Family Man
