TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors Indonesia tidak menyertakan charging pile untuk pembelian mobil listrik mungil Wuling Air EV. Perangkat untuk mengisi daya yang bisa dipasang di garasi rumah ini dijual terpisah dengan harga Rp 16 juta. Di situs resmi Wuling Motors Indonesia, kini terpampang tiga pilihan harga untuk Air EV. Pertama adalah Air EV Standard Range dengan harga Rp 238 juta, lalu Air EV Long Range Rp 295 juta, dan terakhir Air EV Long Range plus Charging Pile Rp 311 juta.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani membenarkan bahwa charging pile dijual terpisah dengan harga Rp 16 juta. "Kalau untuk charging socket yang 2.2 kW sudah termasuk dalam paket pembelian, diberikan sebagai perangkat standar," kata Dian kepada Tempo, Kamis, 25 Agustus 2022.
Versi Standard Range mobil listrik mungil Wuling ini dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate 17,3 kWh/115 V dengan jarak tempuh hingga 200 kilomter dalam sekali pengisian daya. Tipe ini membutuhkan pengisian daya selama 8,5 jam dengan suplay 2.0 kW (AC). Mobil listrik ini mengandalkan motor listrik 30 kW yang diletakkan di roda belakang.
Sedangkan tipe Long Range memiliki baterai dengan kapasitas lebih besar, 26,7 kHw/115 V. Baterai ini dapat digunakan untuk berkendara sejauh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya. Waktu pengisian daya 4 jam dengan asupan setrum 6,6 kW (AC). Sama seperti tipe Standard Range, Long Range juga dibekali motor listrik 30 kW di roda belakang.
Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko menjelaskan bahwa untuk varian Standard Range bisa saja membeli Charging Pile, namun pengisian atau input maksimum hanya 2.2 kW. "Artinya pengisian daya yang masuk ke baterai hanya 2.2 kW meski Charging Pile punya output 6.6 kW, waktu pengisian ya 8,5 jam juga," kata Danang.
Sedangkan untuk Long Range, Charging Pile bisa sangat membantu waktu pengisian daya karena dengan output 6.6 kW hanya memerlukan waktu 4 jam. Itu bisa dipakai untuk jarak tempuh sekitar 300 kilometer.
Menurut Danang, input pengisian daya baterai mobil listrik Wuling Air EV terbatas pada 2.2 kW untuk tipe Standard Range dan 6.6 kW untuk Long Range karena harga komponen yang bisa mempercepat proses isi ulang daya baterai masih sangat mahal.
Masih menurut Danang, Wuling Air EV dirancang dengan keunggulan mudah dalam pengisian ulang daya baterainya. Mobil ini, kata Danang, tidak terlalu tergangung dengan keberadaan SPKLU karena bisa sangat mudah diisi daya di rumah. Artinya, pengisian daya mobil listrik bisa semudah mengisi ulang daya baterai laptop.
Baca juga: Mobil Listrik Wuling Air EV Laris, Pemesanan Lebih dari 2.000 Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto