TEMPO.CO, Jakarta - PT Terang Dunia Internusa melalui merek United E-Motor menjelaskan target produksi motor listrik mereka hingga 500 ribu unit per tahun di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
Hal itu disampaikan langsung oleh Head of Division United E-Motor Awan Setiawan. Dirinya menjelaskan bahwa target produksi tersebut kemungkinan sudah bisa tercapai pada Juni atau Juli tahun depan.
“Kami sudah menargetkan dengan kapasitas yang kami punya, tidak hanya pabrik di Citeureup, Bogor, kami sudah mempersiapkan di Curug, Tangerang, dengan kapasitas sampai dengan 500 ribu unit setiap tahunnya,” kata dia, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Awan menyebut United E-Motor bakal menyiapkan sejumlah produk, mulai dari kelas menengah-bawah (middle-low), menengah (medium), atas (high), hingga premium. Saat ini mereka sudah meluncurkan motor listrik tipe B1200, TX1800, dan TX3000.
“Yang sudah meluncur (tipe) T1800, ini mendapatkan respon yang baik dari pemerintah maupun dari konsumen dengan tampilan yang futuristik, fitur-fitur yang bagus, dan lebih baik,” kata Awan menambahkan.
Sementara itu Direktur PT Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi mengatakan bahwa motor listrik United E-Motor ini memiliki persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup besar, yakni di atas 40 persen. Dengan begitu, kata dia, hal itu bisa mendukung perekonomian nasional.
“TKDN sekarang, kami sudah 40-an, ya, di atas 40 (persen). Hari ini kami sudah mengumpulkan semua vendor untuk bekerja sama dengan kami, bagaimana kami bekerja sama sehingga TKDN-nya bisa mencapai 80 persen,” kata dia.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Dinas Pemprov Jateng, Sudah Dijajal Ganjar Pranowo
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
