Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Disebut Terhambat Standar Emisi Euro 5 Tapi Ekspor Mobil Justru Melonjak

image-gnews
Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menilai produsen Indonesia bakal kesulitan mengeskpor mobil karena masalah standar emisi Euro 5. Namun, ekspor mobil dari Indonesia justru meningkat 35 persen, bahkan lebih tinggi ketimbang sebelum Pandemi Covid-19.

Ekspor mobil rakitan penuh (CBU) berbagai merek dan model dari Indonesia via PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC Terminal Kendaraan) Tanjung Priok naik 35 persen pada semester I 2022.

Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio TN Lasse menjelaskan pada Semester I 2022 ekspor mobil mencapai 142.155 unit. Tapi pada periode yang sama 2020 saat pandemi Covid-19 sebesar 105.082 unit.

Menurut dia, ekspor mobil sudah pulih mulai 2021 dan 2022, bahkan melampaui capaian 2019, sebelum Pandemi Covid-19.

"Kondisi ini juga menunjukkan industri otomotif Indonesia sudah back on the right track,” ujar Rio, Jumat pekan lalu, 26 Agustus 2022.

Dia mengungkapkan lonjakan ekspor mobil terjadi pada merek Hyundai dari PT Hyundai Motor Indonesia. Pada Semester I 2021 mengekspor 214 mobil CBU, namun pada Semester I 2022 melonjak menjadi 11.385 mobil ke berbagai negara.

Data IPCC Terminal Kendaraan menunjukkan mobil Toyota buatan Indonesia mendominasi ekspor pada Semester I 2022, diikuti Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, Isuzu, Honda, Daihatsu, Nissan, Mazda, VW, dan Geely.

Pada periode yang sama 2021, urutannya adalah Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, Honda, Isuzu, Hyundai, KIA, serta merek-merek lainnya.

Sebelumnya, KPBB menyebutkan Indonesia berpotensi kesulitan ekspor mobil karena masalah standar emisi Euro 5. Saat ini Indonesia masih berkutat pada penerapan standar emisi Euro 4.

KPBB menyarankan industri otomotif nasional perlu lompatan baru ke standar emisi yang lebih tinggi agar bisa bersaing dengan negara-negara yang sudah mengadopsi standar Euro 5 dan Euro 6.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harus ada upaya serius dari Menteri ESDM untuk menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan teknologi kendaraan Euro 4 saat ini. Tapi untuk ekspor, siapkan bahan bakar standar Euro 6," ucap Executive Director KPBB Ahmad Safrudin, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 30 Agustus 2022.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan ekspor Honda Brio ke Vietnam dihentikan karena negara itu standar emisi Euro 5 sedangkan Brio belum bisa memenuhinya.

"Perlu development baru bila merubah spesifikasinya," kata Billy saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 26 Agustus 2022.

Adapun Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menilai penerapan standar emisi Euro 5 harus menjadi perhatian khusus agar tidak menghambat ekspor mobil.

"Jangan sampai masalah emisi ini jadi technical barriers negara lain terhadap ekspor dari Indonesia," ucap Bob.

JOBPIE | TEMPO.CO | ANTARA

Baca: Ekspor Mobil Terganjal Standar Emisi Euro 5, Gaikindo: Euro 4 Tidak Masalah 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toyota Rilis Teaser Mobil Listrik Baru, Akan Jadi Adik dari bZ4X

15 jam lalu

Mobil Listrik Toyota baru. (Foto: X)
Toyota Rilis Teaser Mobil Listrik Baru, Akan Jadi Adik dari bZ4X

Toyota merilis video teaser di sosial media X yang memperlihatkan mobil listrik barunya dan disebut-sebut akan menjadi adik dari bZ4X.


Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

19 jam lalu

Proses perakitan Toyota GR Yaris di Pabrik Motomachi, Jepang. GR Yaris dirakit di jalur khusus untuk memproduksi mobil sport Toyota. 16 September 2020. (Toyota)
Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

Toyota menargetkan bisa mencapai kapasitas produksi tahunan lebih dari 600.000 mobil listrik pada 2025 secara global.


Hyundai Ioniq 6 dan Ioniq 5 Bluelink Hadir di GIIAS Surabaya 2023

2 hari lalu

Hyundai Ioniq 6 di GIIAS, 14 Agustus 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Hyundai Ioniq 6 dan Ioniq 5 Bluelink Hadir di GIIAS Surabaya 2023

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Ioniq 6, Ioniq 5 Bluelink dan Stargazer X di GIIAS Surabaya 2023. Simak promonya!


Taksi Terbang Akan Diuji Coba di IKN pada 2024, Simak Spesifikasinya

2 hari lalu

Taksi terbang Hyundai-Uber. (Hyundai Global)
Taksi Terbang Akan Diuji Coba di IKN pada 2024, Simak Spesifikasinya

Taksi terbang yang akan diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini merupakan hasil kerja sama OIKN dengan Hyundai Motor Group.


Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

3 hari lalu

Ilustrasi pembuatan mobil listrik Toyota. (Toyota)
Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.


Pembalap Honda Racing Indonesia Raih Podium Pertama Kejurnas ITCR 1.200

4 hari lalu

Pembalap Honda Racing Indonesia (HRI) Naufal Rafif Busro meraih podium pertama dalam kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.200, dalam balapan yang berlangsung pada 17 September 2023 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. (HPM)
Pembalap Honda Racing Indonesia Raih Podium Pertama Kejurnas ITCR 1.200

Pembalap Honda Racing Indonesia Divisi 2 ITCR 3600 Max, Alvin Bahar, yang menggunakan Honda Civic Type R juga berhasil menjadi juara pertama.


6 Komunitas Mobil Toyota Lakukan Uji Emisi untuk Tekan Polusi

5 hari lalu

Komunitas mobil Toyota melakukan uji emisi bersama di Auto2000 Dramaga Bogor. (Foto: TOSCA)
6 Komunitas Mobil Toyota Lakukan Uji Emisi untuk Tekan Polusi

Sejumlah komunitas mobil Toyota telah melakukan uji emisi dan servis bersama untuk menekan polusi udara di Auto2000 Dramaga Bogor.


Toyota Gelar GR Track Day di Sirkuit Ancol

6 hari lalu

Line up Toyota GR Series di Ancol E-Prix Circuit, Jakarta Utara, Sabtu, 16 September 2023. (TAM)
Toyota Gelar GR Track Day di Sirkuit Ancol

Toyota membawa seluruh line Gazoo Racing yang dipasarkan di Indonesia mulai dari GR Supra, GR 86, GR Yaris, dan terbaru GR Corolla.


10 Merek Mobil Terlaris Agustus 2023, Mitsubishi Geser Suzuki

7 hari lalu

Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate yang diluncurkan di IIMS, Kamis, 27 April 2017. Saat mengalami kecelakaan di Tol Jombang, Vanessa Angel dan keluarganya menaiki mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 tahun 2018. Tempo/Wawan Priyanto
10 Merek Mobil Terlaris Agustus 2023, Mitsubishi Geser Suzuki

Berikut redaksi Tempo.co merangkum daftar 10 merek mobil terlaris sepanjang Agustus 2023, di mana Mitsubishi menggeser posisi Suzuki.


Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Eks KTT ASEAN 2023 Belum Akan Dijual, Kenapa?

8 hari lalu

117 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 jadi kendaraan operasional resmi KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023. (Hyundai)
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Eks KTT ASEAN 2023 Belum Akan Dijual, Kenapa?

PT Hyundai Motors Indonesia belum akan menjual Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023. Ini alasannya: