TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyediakan 6.161 kendaran listrik untuk dijadikan kendaraan delegasi dan pengamanan dalam acara KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022. Acara pertemuan internasional ini akan sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik sebagai moda transportasi.
"Ada beberapa jenis mobil, motor, dari Genesis, ada juga dari Hyundai, Wuling, Lexus. Jadi ada beberapa jenis," kata Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali, dikutip dari Antara hari ini, Rabu, 31 Agustus 2022.
Satu negara peserta KTT G20 akan menggunakan 15 mobil listrik yang terdiri dari 10 rangkaian VVIP dan 5 rangkaian untuk pasangan kepala negara atau pemerintahan. Mobil VVIP akan menggunakan mobil listrik Genesis G80 yang sudah disiapkan sebanyak 123 unit.
Hyundai Motor Group memamerkan produk mobil sedan listrik terbaru seri Genesis G80 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Hyundai Motor Group mengumumkan penunjukan model mobil listrik G80 dari Genesis (Electrified G80) sebagai mobil resmi VIP para petinggi negara yang berpartisipasi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Kemudian untuk kendaraan delegasi akan menggunakan Hyundai Ioniq 5 dengan total 246 unit. Kemudian untuk lead car akan menggunakan Hyundai Ioniq EV sebanyak 124 unit dan khusus untuk pengamanan akan menggunakan Lexus UX 300e sebanyak 123 unit.
Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan 290 unit sepeda motor listrik untuk kendaraan patroli pengawalan. Sementara untuk kendaraan operasional akan menggunakan Wuling Air EV yang berjumlah 300 unit.
Tidak hanya menyiapkan kendaraan listrik, pemerintah juga telah menyiapkan banyak SPKLU yang tersebar di beberapa titik di Bali. SPKLU PLN ada 66 unit dengan daya 200 kW dan 12 SPKLU Toyota berdaya 120 kW. Di Hotel Apurva Kempinski terdapat 28 unit SPKLU PLN dan 4 unit SPKLU Toyota yang bisa digunakan untuk 210 kendaraan listrik.
Kemudian di Central Park ITDC terdapat 36 unit SPKLU CCS2, 2 unit SPKLU CCS2-mobile, dan 8 unit SPKLU chademo yang bisa digunakan untuk 390 kendaraan listrik. Selain itu, juga terdapat SPKLU Ultra Fast Charging di Central Park ITDC Nusa Dua dan area parkir Apurva Kempinski dengan daya 200 kW sebanyak 66 unit.
Pemerintah juga menyediakan SPKLU Home Charging di 10 titik yang terbesar di wilayah Nusa. Lalu ada juga SPKLU Fast Charging yang tersebar di 15 lokasi di Provinsi Bali.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Baca juga: Toyota Kirimkan 143 Mobil Listrik untuk Gelaran KTT G20
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
