TEMPO.CO, Jakarta - Harga BBM bersubsidi sudah resmi naik siang ini, Sabtu, 3 September 2022. Harga Pertalite menjadi Rp 10.000, sedangkan Solar Rp 6.800. Kenaikan harga BBM membuat para pengendara mobil mengatur agar tak boros sebab berdampak langsung pada keuangan.
Strategi hemat BBM mesti diterapkan. Auto2000 memberikan tips berkendara hemat BBM mobil, yakni:
1. Memanaskan Mesin
Memanaskan mesin mobil sangat penting untuk membuat putaran mesin menjadi stabil sampai 3.000 RPM. Putaran mesin yang tidak stabil mengakibatkan konsumsi BBM cukup besar.
2. Menambah Kecepatan Secara Bertahap
Menginjak pedal gas yang mendalam secara tiba-tiba akan membuat konsumsi BBM mobil lebih banyak. Tambah laju kendaraan dengan menginjak pedal gas mobil perlahan hingga mencapai kecepatan yang diinginkan.
3. Mempertahankan Kecepatan
Kecepatan mobil mesti stabil dan konsisten. Mengemudi dalam kecepatan tinggi lalu mendadak menginjak pedal rem mobil akan membuat konsumsi BBM lebih banyak dari biasanya.
4. Penggunaan AC
Mengatur suhu AC mobil ke tingkat maksimal dan menyalakan semua AC di kabin memang membuat di kabin menjadi dingin. Namun, konsumsi BBM juga menjadi lebih banyak.
5. Matikan Mesin Saat Berhenti
Jika ingin berhenti dalam waktu yang cukup lama sebaiknya matikan mesin mobil agar hemat BBM. Mesin yang menyala tentu akan mengonsumsi BBM meski mobil tidak melaju. Matikan mesin jika mobil tidak berjalan selama 20-30 menit.
6. Kurangi Penggunaan Kendaraan untuk Jarak Dekat
Menggunakan mobil atau motor untuk jarak dekat dapat membuat konsumsi bensin tidak efisien. Catalytic converter baru beroperasi sempurna saat perjalanan lebih dari 5 kilometer.
7. Menggunakan Gigi yang Tepat
Gigi persneling di mobil harus digunakan sesuai laju kecepatan supaya mesin mobil bekerja sesuai fungsinya. Penggunaan gigi yang tepat juga akan membuat konsumsi BBM menjadi efisien. Contohnya, penggunaan gigi 4-5 di jalan menanjak akan mengakibatkan konsumsi BBM boros.
8. Mengecek Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring udara dari debu dan kotoran supaya proses pembakaran berjalan lancar. Jika filter udara terlalu kotor maka mesin mobil akan bekerja lebih keras untuk menarik udara bersih dari luar untuk pembakaran. Hal tersebut akan menyebabkan konsumsi BBM tidak efisien.
Baca: Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Daihatsu BIcara Dampak pada Penjualan Mobil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.