TEMPO.CO, Jakarta - Shell Indonesia akan menggelar kompetisi inovasi kendaraaan hemat energi, Shell Eco Marathon. Di tahun ini, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kompetisi dan akan dihelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11 hingga 15 Oktober 2022.
“Shell Eco Marathon menjadi ajang yang mendorong generasi muda di seluruh dunia untuk berinovasi dan berpartisipasi dalam mencari solusi atas tantangan energi di masa depan,” kata Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian dalam acara Konferensi Pers Shell Eco Marathon Indonesia hari ini, Selasa, 6 September 2022.
Di tahun ini akan ada 78 tim mahasiswa dari 13 negara yang akan ikut serta Shell Eco Marathon. Dari Indonesia sendiri, sebanyak 20 universitas akan ikut serta dalam kompetisi, terdiri ada beberapa universitas yang sudah lama ikut serta dalam ajang ini dan juga beberapa universitas baru yang ikut serta Shell Eco Marathon.
“Ada beberapa yang kami menyebutnya veteran, jadi sudah ikut bertahun-tahun seperti UI (Universitas Indonesia), Binus (Bina Nusantara), ITB (Institut Teknologi Bandung), ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) dan lainnya. Ada juga beberapa universitas yang baru kali ini tampil seperti Universitas Muhammadiyah Pontianak,” kata Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea.
Kompetisi Shell Eco Marathon akan diikuti beberapa negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Arab Saudi, India, Pakistan, Kazakhstan, dan Nepal. Akan ada dua kategori yang dilombakan, yakni Urban Concept dan Prototype.
Mahasiswa yang menjadi peserta dalam kompetisi ini harus menciptakan kendaraan khusus yang dapat menempuh jarak terjauh dengan konsumsi sumber energi yang paling sedikit. Sumber bahan bakar yang digunakan mulai dari baterai listrik, hidrogen fuel-cell, bensin, etanol atau diesel.
