TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Cina BYD mengumumkan rencana mendirikan pabrik mobil penumpang di Thailand yang mulai produksi dengan kapasitas 150.000 mobil per tahun mulai 2024.
Pengumuman itu disampailkan hari ini, Kamis, 8 September 2022 bersama dengan rekanan WHA Group. Mereka telah teken kontrak pembelian lahan 96 hektare untuk pabrik mobil di Provinsi Rayong Timur.
Proyek mobil listrik senilai 17,9 miliar baht atau setara Rp 7,3 triliun tersebut telah mendapat persetujuan Dewan Investasi Thailand pada Agustus lalu.
Produsen mobil listrik terbesaf di Cina itu bertujuan menjual 10.000 unit di Thailand dan mengekspor ke negara-negara Asia Tenggara dan Eropa. Pabrik BYD di Thailand akan menjadi yang terbaru di antara lebih dari 30 pabrik lainya di Amerika Serikat, Brazil, dan India.
Thailand adalah basis produksi dan ekspor otomotif regional sejumpah produsen mobil besar dunia, termasuk Toyota dan Honda. Thailand baru-baru ini menawarkan insentif termasuk keringan pajak dan subsidi untuk menarik para produsen mobil listrik.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | JOBPIE
Baca: Tiga Mobil Listrik Baru BYD Meluncur Tahun Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.